Warga Seraya Barat Kena Tipu Jutaan Rupiah, Pelaku Ngaku Kenal Anak Korban

Karangasem

Warga Seraya Barat Kena Tipu Jutaan Rupiah, Pelaku Ngaku Kenal Anak Korban

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 29 Jun 2023 12:53 WIB
Ilustrasi Penipuan
Ilustrasi penipuan (Foto: detikcom/Ilustrasi oleh Mindra Purnomo)
Karangasem -

Polsek Karangasem menyelidiki kasus penipuan terhadap sejumlah warga Desa Seraya Barat, Karangasem, Bali. Aksi penipuan itu meresahkan warga lantaran pelakunya membawa kabur uang mencapai jutaan rupiah.

Informasi yang dihimpun detikBali, modus yang dilakukan pelaku adalah dengan pura-pura mengenal anak korban yang sedang membutuhkan uang di bengkel. Ia kemudian menyampaikan kepada target penipuannya bahwa anak korban membutuhkan uang dan belum sempat mengambilnya. Sehingga, pelaku menyebut dirinya diminta untuk mengambilkan uang tersebut.

"Meskipun kasus ini tidak ada di laporan, namun karena kami tahu kejadian tersebut, maka kami tetap melakukan penyelidikan. Penipu ini sangat meresahkan warga," kata Kapolsek Karangasem Kompol Putu Sunarcaya, Kamis (29/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunarcaya mengimbau warga agar selalu waspada dengan berbagai modus penipuan. Ia juga meminta warga untuk langsung melapor ke kelihan banjar jika menemukan gerak-gerik orang yang mencurigakan.

Perbekel Desa Seraya Barat I Wayan Patra Suarsa membenarkan sejumlah warganya kena tipu. Menurutnya, pelaku mengatakan mengetahui nama anak maupun pekerjaan calon korbannya. Untuk meyakinkan calon korban, pelaku juga menggunakan logat yang mirip dengan logat warga lokal.

ADVERTISEMENT

Tampang meyakinkan itulah yang berhasil mengelabui warga sehingga percaya begitu saja bahwa anaknya sedang membutuhkan uang. "Yang didatangi oleh penipu tersebut adalah sebanyak tiga warga. Namun, hanya dua warga yang berhasil ditipu," kata Suarsa.

Menurut Suarsa, kerugian yang dialami oleh para korban bervariasi. Ada yang tertipu sebanyak Rp 75 ribu hingga Rp 1 juta. Berdasarkan keterangan warga, ciri-ciri pelaku antara lain memiliki wajah lebar, berperawakan tinggi, memakai baju lurik, dan mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario.

"Warga harus lebih waspada agar tidak ada lagi korban berikutnya. Jika menemukan orang yang tidak dikenal dan mencurigakan, sebaiknya langsung dilaporkan saja," kata Suarsa.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads