7 Palinggih Merajan Gede di Denpasar Terbakar, Kerugian Rp 350 Juta

7 Palinggih Merajan Gede di Denpasar Terbakar, Kerugian Rp 350 Juta

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 28 Jun 2023 15:48 WIB
Kebakaran Merajan Gede Keluarga Pande di Jalan Sentanu, Banjar Denyeh, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Rabu (28/6/2023).
Foto: Kebakaran Merajan Gede Keluarga Pande di Jalan Sentanu, Banjar Denyeh, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Rabu (28/6/2023). (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Sebanyak tujuh palinggih (tempat ibadah) Merajan Gede Keluarga Pande di Jalan Sentanu, Banjar Denyeh, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 10.30 Wita.

"Dugaan sementara penyebab dari kebakaran tersebut disebabkan oleh dupa," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Rabu (28/6/2023).

Adapun tujuh palinggih yang terbakar yakni Palinggih Betara Hyang Guru yang mengalami rusak berat, Palinggih Bhatara Hyang Ibu terbakar di bagian atap, Palinggih Gedong Ratu, Palinggih Catu, Palinggih Ratu, Palinggih Ibu dan Palinggih Menjangan Sluwang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kebakaran, pemilik merajan (tempat suci/peribatan keluarga) yang seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN) bernama Ketut Karyl (65) sedang mencuci mobil di rumahnya. Jarak antara rumah dan merajan yang terbakar sekarang 20 meter.

Pada saat itu Karyl tiba-tiba mendengar ada orang yang memanggil namanya dan memberitahukan kebakaran. Mendengar panggilan itu, ia langsung melihat ke arah Merajan Gede Keluarga Pande yang berada di sebelah utara rumahnya sudah mengeluarkan asap dan api.

ADVERTISEMENT

Melihat hal itu, Karyl langsung lari menuju merajan. Ia dibantu oleh warga berusaha memadamkan api yang membakar merajannya tersebut.

Seorang pegawai Kantor Camat bernama I Made Adi Dharmawan (29) kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.

Petugas BPBD Kota Denpasar kemudian tiba dengan lima unit mobil pemadam kebakaran di lokasi sekitar pukul 10.45 Wita. Api kemudian dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran Merajan tersebut. Kerugian materii kurang lebih Rp 350 juta," jelas Sukadi.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads