Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyebut angka stunting di wilayahnya turun dari 19 persen menjadi 7 persen. Hal itu diungkapkan oleh politikus PDI Perjuangan tersebut saat menghadiri kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Balai Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Selasa (27/6/2023).
"Angka stunting di Klungkung sudah turun dari 19 persen menjadi 7 persen. Namun, angka tersebut masih tinggi," kata Suwirta melalui siaran pers yang diterima detikBali, Selasa (27/6/2023).
Dari data tersebut, Nusa Penida sebagai penyumbang angka stunting paling tinggi. Padahal, menurut Suwirta, Nusa Penida telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik akibat perkembangan sektor pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nusa Penida memiliki potensi laut yang besar. Namun karena kesibukan warga di bidang pariwisata mengakibatkan mereka mencari hal instan dalam memberikan asupan kepada anak," papar Bupati asal Nusa Ceningan ini.
Tak hanya menggenjot ibu-ibu agar perhatikan gizi anaknya, para penjual makanan juga diminta supaya lebih banyak menjual olahan ikan. Sebab ikan mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, kecerdasan, dan pertumbuhan.
Sementara, ketua panitia kegiatan Gemarikan Ni Kadek Candrawati mengatakan kegiatan ini menyasar 200 orang yang terdiri dari anak usia 0-59 bulan, ibu hamil, dan ibu menyusui. "Mereka berasal dari Desa Kutampi Kaler, Desa Ped desa Pejukutan," sebutnya.
(nor/gsp)