"Saya mencoba untuk positive thinking selalu. Bisa saja barangkali kena kena kasusnya sendiri. Bisa juga tidak terlepas dari kepentingan-kepentingan politik," ujarnya kepada awak media seusai pidato dalam rangka kunjungan kerja dan konsolidasi di kantor DPW Partai NasDem Bali, Senin (26/6/2023).
Apalagi, Paloh memberikan sinyal bahwa tidak selamanya kompetisi berlangsung sehat. "Kita kan tidak bisa menafikan itu. Tidak selamanya kompetisi kita, kompetisi yang sehat kan," lanjutnya, sembari memastikan partainya akan membangun kompetisi yang sehat.
Hal itu, sambung Paloh, mulai terlihat dari kunjungan silaturahmi lintas partai yang dilakukan akhir-akhir ini. Ia tidak merinci lebih detail kunjungan yang dimaksud.
Pada Januari 2023, NasDem mengunjungi sekretariat bersama Gerindra dan PKB. Sementara, bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo baru-baru ini berkunjung ke kantor DPW Partai Perindo di Lombok. Silaturahmi Ganjar juga dihadiri sejumlah kader partai lainnya, termasuk Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang merupakan kader PKS.
"Kami ingin membangun kompetisi yang sehat, yang harmoni. Ada tren baik seperti saudara-saudara lihat akhir-akhir ini, kunjungan silaturahmi lintas partai. Itu tren yang baik," jelasnya.
Sekadar informasi, kasus yang menyeret kader NasDem baru-baru ini adalah dugaan korupsi proyek BTS 4G yang dilakukan mantan Menkominfo Johnny G Plate. Diperkirakan, kerugian negara mencapai Rp 8 triliun.
Yang terbaru, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 19 Juni 2023. Ia diperiksa terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementan. (BIR/hsa)