Warga Karangasem, Bali, antusias menyaksikan pawai budaya HUT Kota Amlapura ke-383, Kamis (22/6/2023). Di sepanjang jalan yang dilalui peserta pawai dipenuhi oleh warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Pawai dimulai dari Taman Budaya Candra Buana. Saat tiba di Tugu Pahlawan, para peserta pawai perwakilan dari masing-masing kecamatan menampilkan atraksi yang mengambil tema 'Maha Jnana Segara Kertih'. Atraksi tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana dan juga jajaran Forkopimda Kabupaten Karangasem.
"Bagus, para peserta pawai menampilkan seninya masing-masing dan sangat kreatif. Sehingga cukup menghibur, apalagi hal seperti ini hanya bisa disaksikan setiap satu tahun sekali," kata salah satu warga Ni Ketut Ganya yang ditemui di depan Tugu Pahlawan, Kamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun cukup menghibur, Ganya mengaku sedikit kurang puas karena di sepanjang jalan yang dilalui oleh peserta pawai diikuti antrean panjang kendaraan yang lewat. Sehingga membuat para penonton banyak yang mengaku kurang leluasa saat menyaksikan pawai.
"Seharusnya kendaraan dialihkan dulu supaya tidak lewat di jalur pawai, karena kurang bagus aja kelihatannya. Bahkan, tadi ada peserta yang terpaksa agak ke pinggir karena ada mobil yang lewat. Kan kasihan juga penampilannya jadi kurang maksimal," jelas Ganya.
Selain pawai, Pemkab Karangasem juga menggelar pameran UMKM yang menampilkan beragam produk khas Karangasem mulai dari Kamis (22/6/2023) hingga Jumat (30/6/2023). Selama pameran tersebut juga akan dihibur oleh beberapa penyanyi ternama asal Bali.
Gede Dana mengatakan di hari jadi yang ke-383 tersebut, masyarakat harus semakin dewasa, bijak dan semangat untuk bersama-sama membangun Karangasem. Sehingga bisa menjadi yang lebih baik lagi untuk ke depannya.
"Masyarakat harus saling bahu-membahu untuk meningkatkan pembangunan Karangasem, baik dari segi ekonominya, pertaniannya dan yang lainnya. Karena saya percaya jika semuanya kompak untuk bersama-sama melakukan pembangunan semua itu bisa terwujud," kata Gede Dana.
Gede Dana mengaku hari jadi Kota Amlapura yang ke-383 tidak ada acara khusus yang ditampilkan. Semuanya sudah dilaksanakan reguler setiap tahunnya dan dikemas secara sederhana.
(nor/gsp)