Dua remaja lelaki dan perempuan yang memanjat patung Garuda Wisnu Serasi (GWS) di Taman Bung Karno, Tabanan, mengikuti upacara guru piduka, Rabu (21/6/2023) sore.
Upacara yang bertujuan sebagai sarana permohonan maaf itu digelar prajuru atau pengurus Desa Adat Kota Tabanan sekitar pukul 17.00 Wita.
Beberapa pihak terkait dari Pemkab Tabanan turut dalam upacara yang dipimpin Jero Mangku Pura Puseh Desa Adat Kota Tabanan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai mengikuti upacara, dua remaja yang berusia 14 dan 13 tahun itu mendapatkan wejangan dari Bendesa Adat Kota Tabanan I Gusti Ngurah Siwa Genta.
"Tingkatan upacaranya madya karena diisi mencaru juga," jelas Siwa Genta yang mengkonfirmasi pelaksanaan upacara di area Taman Bung Karno itu.
Ia menjelaskan upacara tersebut sebagai sarana permohonan maaf secara niskala atas ulah kedua remaja tersebut pada awal minggu ini.
Ia juga berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
Secara terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja I Gede Sukanada mengingatkan pengunjung Taman Bung Karno untuk ikut menjaga fasilitas publik yang tersedia di sana.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk sama-sama ikut menjaga fasilitas publik yang tersedia di Taman Bung Karno," sebutnya.
(hsa/iws)