Sejak Januari hingga pertengahan bulan ini terdapat dua kali gangguan jaringan listrik di Jembrana, Bali, akibat layang-layang. Kasus pertama terjadi di Kelurahan Pendem.
Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Negara, Putu Agus Cipta Kusuma, mengatakan layang-layang yang tersangkut di kabel mengakibatkan 13 gardu listrik padam. "Sekitar 1.797 pelanggan terkena dampaknya," ungkapnya kepada detikBali, Rabu (21/6/2023).
Kejadian serupa, tutur Agus, terulang kembali. Benang layangan mengakibatkan tiga kabel listrik bersinggungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibatnya, 28 gardu listrik terpaksa padam dan sekitar 3.088 pelanggan terdampak," ujar Agus. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Agus mengimbau penggemar layang-layang agar bermain di lokasi yang jauh dari jalur instalasi listrik. Tujuannya, agar pemain layang-layang tidak celaka.
"Kami berharap kesadaran dan kepatuhan dari para penggemar layang-layang untuk menjauhi jalur listrik serta tetap memperhatikan faktor keamanan dalam setiap aktivitas," ujar Agus.
(gsp/hsa)