.webp)
Putri Ariani, penyanyi dan penulis lagu, didapuk sebagai Duta Kekayaan Intelektual 2023 oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Anugerah tersebut diberikan atas karya cipta Putri di panggung pencarian bakat internasional America's Got Talent.
"Putri Ariani berhasil mengharumkan nama Indonesia di mata internasional. Karena itu, saya memberikan apresiasi yang tinggi atas talenta luar biasa Putri serta kedua orang tuanya, yaitu Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty," ungkap Yasonna dalam keterangan resminya, Selasa (20/6/2023).
Adapun, apresiasi yang diberikan berupa piagam dan surat pencatatan hak cipta atas dua lagu ciptaan Putri bertajuk, Loneliness dan Permata Indah Dunia. Menurut Yasonna, surat pencatatan hak cipta ini sebagai bukti awal kepemilikan karya Putri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga, apabila suatu saat terjadi sengketa, jelas dokumen legalnya bahwa kedua lagu ini adalah milik Putri," lanjut Yasonna.
Yasonna juga menegaskan bahwa perlindungan hak cipta sebetulnya bersifat deklaratif. Artinya, otomatis ketika karya dipublikasikan.
Lebih lanjut ia menuturkan pengumpulan royalti untuk pencipta lagu dan performa lagu atau musik sudah diatur dan memiliki sistem melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional atau LMKN.
Ia mendorong LMKN senantiasa memperluas dan mempererat kerja sama dengan para musisi, baik di pusat maupun daerah di Indonesia. Tujuannya, mengumpulkan dan mendistribusikan royalti di Indonesia agar dapat memberi kesejahteraan kepada para musisi.
Terkait Duta Kekayaan Intelektual 2023, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham akan meminta Putri mempromosikan pentingnya perlindungan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual (KI) kepada masyarakat, terutama anak muda.
"Harapannya, agar Putri dapat mempromosikan, menyosialisasikan, dan mengedukasi KI, sehingga menginspirasi anak-anak bangsa mengembangkan bakat, terus berkarya menggunakan kekayaan intelektualnya, memberdayakan kreativitasnya," terang Yasonna.
Direktur DJKI Min Usihen berharap Putri sebagai Duta Kekayaan Intelektual 2023, dapat menginspirasi seluruh rakyat untuk memberi perlindungan kekayaan intelektual.
Sebelumnya, Putri juga diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Rabu (14/6/2023). Putri dipanggil atas prestasinya yang membanggakan bangsa Indonesia.
(BIR/iws)
