.webp)
Bakal calon wakil presiden (cawapres) usungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno merespons soal Ganjar Pranowo menginginkan pendampingnya yang berjiwa muda. Ia optimistis dapat merepresentasikan generasi muda.
"Saya selalu optimis karena saya meyakini bahwa yang merepresentasi anak muda justru optimisme, semangat untuk berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa negara," ujar Sandiaga Uno saat ditemui di Denpasar, Minggu (18/5/2023).
Sandiaga menuturkan rasa itu (jiwa muda) sudah menjadi tugasnya untuk memperjuangkan aspirasi generasi muda. Seperti yang Sandi ketahui, 50 persen lebih pemilih di Pemilu 2024 adalah generasi milenial dan gen Z.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Generasi muda ini harus kami pastikan terlibat dalam prosesi kontestasi demokrasi, memberikan kontribusi untuk Indonesia maju. Karena waktu kami sangat sempit," jelas Sandi.
Menurut Sandi, tugas tersebut cukup berat karena harus bisa menawarkan pimpinan yang relevan dengan apa yang diharapkan generasi milenial. "Saya akan fokus mereka menginginkan percepatan pembangunan dan ekonomi digital, ekonomi kreatif," ujarnya.
Sebelumnya, bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menginginkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya harus mempunyai jiwa yang muda. Alasannya agar bisa menerjemahkan dalam menentukan keputusan dari sudut pandang anak muda.
"Tidak selalu (usia muda). Banyak anak muda yang pikirannya tua, tapi banyak juga orang tua pikirannya muda. Yang penting jiwanya, kalau jiwanya muda banyak tokoh-tokoh sudah senior tapi jiwanya muda dan dia paham," kata Ganjar saat jumpa pers Konsolidasi PDI Perjuangan Bali di Sanur, Denpasar, Sabtu (17/6/2023).
(nor/BIR)
