Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV 2023 sebagai event spesial. Sebab, tahun ini menjadi pagelaran perdana yang dilakukan tanpa penanganan pandemi COVID-19.
"Gembira sekali. Apalagi kedatangan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang memberikan pesan sangat jelas, sesuai dengan pesan Tri Sakti Bung Karno adalah berkepribadian dalam kebudayaan," ungkap Sandiaga, Minggu (18/6/20230 sore.
Ia juga menilai pelaksanaan PKB tahun ini sangat baik. "Tahun depan, insya Allah akan kami tingkatkan lebih baik lagi," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, pada perhelatan tahun depan bakal menjadi PKB terakhir di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karenanya, Sandiaga berniat merancang khusus PKB 2024 agar bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Bali.
Sandiaga akan menugaskan trio srikandi Kemenparekraf, yaitu Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyanyi, Deputi Bidang Pemasaran Ni Made Ayu Marthini, dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani dalam perhelatan PKB 2024.
"Tahun depan kelihatannya tahun terakhir Pak Jokowi, jadi kami akan rancang khusus dukungannya (PKB). Sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Bali," kata Sandiaga.
Ia juga berharap PKB akan lebih meriah dan turut menopang tercapainya target pembukaan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta pada tahun depan.
Menurut laporan IHGMA (Indonesia Hotel General Manager Association), mereka kembali menyerap lapangan kerja seperti pra-pandemi.
"Hal ini patut kita syukuri bersama dan juga penjualan produk-produk ekonomi kreatif yang meningkat," imbuh Sandiaga.
Ia juga memaparkan perekonomian Bali pada kuartal I 2023 mencapai 6,04 persen. Angka pertumbuhan itu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional 5,4 persen.
(BIR/nor)