Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Yeh Kuning Jembrana

Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Yeh Kuning Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 18 Jun 2023 11:33 WIB
Perahu fiber nelayan yang terbalik akibat dihantam ombak besar saat di evakuasi warga setempat, Minggu (18/6/2023).
Foto: Perahu fiber nelayan yang terbalik akibat dihantam ombak besar saat di evakuasi warga setempat, Minggu (18/6/2023). (Istimewa)
Jembrana -

Sampan yang ditumpangi dua nelayan terbalik di perairan Pantai Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Minggu (18 /6/2023). Kedua korban bernama Ketut Suara alias Tagik (54) dan Kadek Agus Wiantara (35). Peristiwa itu terjadi saat mereka berlayar menuju lokasi penangkapan ikan.

Menurut informasi yang didapatkan detikBali, dua korban berangkat melaut dengan sampan fiber penangkap ikan pada pukul 06.00 Wita. Namun, saat mereka berada di tengah laut, tali pengikat katir sampan tiba-tiba lepas. Wiantara kemudian turun ke laut untuk memperbaiki dan mengikat tali katir yang longgar tersebut.

Sayangnya, sebelum Wiantara sempat mengikat tali katir, sampan yang mereka tumpangi terbalik akibat ombak yang cukup besar. Beruntung, kedua korban berhasil selamat karena mendapatkan pertolongan dari rekan sesama nelayan yang juga sedang melaut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga setempat dibantu kepolisian juga segera membawa kedua korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Dalam upaya penyelamatan, petugas berhasil menarik sampan korban ke darat dengan bantuan alat-alat yang ada.

Kasat Polair Polres Jembrana AKP I Nyoman Arnama Susanto menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi terkait jukung nelayan yang terbalik ini sekitar pukul 7.30 Wita. "Benar tadi pagi ada sampan nelayan yang terbalik karena dihantam ombang besar," ungkapnya dikonfirmasi detikBali, Minggu (18/6/2023).

ADVERTISEMENT

Setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas II Jembrana, korban mengalami dehidrasi dan kedinginan akibat terlalu lama terombang-ambing di tengah laut. Mereka juga kehabisan tenaga setelah mencoba untuk berenang ke tepian.

"Kedua korban ini selamat, dan saat ini masih mendapatkan perawatan di puskesmas," tandas Arnama.

Di sisi lain, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan saat melaut, termasuk kelengkapan perahu dan kondisi cuaca sebelum memutuskan untuk berlayar.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads