Wahana rafting atau arung jeram di Sungai Telaga Waja, Karangasem, Bali, memakan korban. Seorang turis asal Arab Saudi bernama Ali Rashied Al Majed (57) meninggal dunia setelah perahu yang ditumpanginya saat rafting terbalik.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Telaga Waja memasuki wilayah Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, pada Kamis (1/6/2023) sore.
Kapolsek Sidemen AKP Wayan Gede Mudana menuturkan detik-detik kronologi kejadian. Awalnya Ali datang ke Sungai Telaga Waja untuk rafting bersama seorang temannya. Saat hendak mengarungi aliran sungai tersebut, Ali dan temannya didampingi oleh seorang pemandu lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat Berhenti Nikmati Pemandangan
"Saat di perjalanan, korban sempat berhenti untuk menikmati pemandangan. Setelah itu baru kembali melanjutkan perjalanan dengan menyusuri Sungai Telaga Waja," kata Mudana, Jumat (2/5/2023).
Memasuki wilayah Desa Tangkup, perahu yang digunakan Ali bersama temannya dan pemandu tersebut terbalik. Mereka pun terjatuh ke sungai.
Pemandu rafting kemudian menolong teman Ali terlebih dahulu dengan mengevakuasinya ke tepi sungai. Setelah itu, ia bergegas untuk menolong Ali.
"Korban sempat terseret arus sungai sejauh 50 meter dan saat ditemukan korban sudah tidak sadarkan diri," kata Mudana.
Tidak Ada Luka di Tubuh Korban
Karena lokasi musibah itu masih jauh dengan garis finis, pemandu rafting pun menelepon temannya agar segera dijemput. Ali langsung dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan penanganan medis. Nahas, nyawanya tak tertolong.
"Saat tiba di RSUD, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membiru, detak jantung juga sudah berhenti. Padahal tidak ada luka yang dialami korban. Mungkin karena sudah berumur dan sempat kemasukan air saat terseret arus," tandasnya.
(hsa/hsa)