Kuota jemaah haji asal Kabupaten Karangasem tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya Karangasem hanya kebagian 14 jemaah haji, termasuk satu cadangan.
Tahun ini, Karangasem mendapat jatah 19 jemaah haji termasuk dua cadangan.
Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Karangasem A. Sadat Kadar Usman mengatakan bahwa sebenarnya Karangasem di tahun ini kebagian 21 jemaah haji. Namun, tiga orang di antaranya menunda keberangkatan dan satu orang mutasi ke provinsi lain. Sehingga, sisanya menjadi 17 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun dari pusat muncul kuota tambahan sebanyak sembilan orang dari kuota cadangan dan lima orang langsung melakukan pelunasan namun yang diterima hanya dua orang. Jadi total yang berangkat tahun ini 19 jemaah haji," kata Usman, Jumat (26/5/2023).
Usman mengatakan bahwa meningkatnya kuota pemberangkatan disebabkan oleh keputusan pemerintah Arab Saudi untuk yang terlebih dulu meningkatkan kuota bagi Indonesia menjadi 8.000 orang.
"Rencananya, seluruh jemaah haji akan berangkat dari Karangasem pada 8 Juni menuju Surabaya dan pada 10 Juni akan berangkat menuju Arab Saudi," kata Usman.
Ia juga mengatakan seluruh persiapan sebelum keberangkatan sudah dilakukan oleh para jemaah haji, mulai dari persyaratan administrasi hingga pemeriksaan kesehatan. Sehingga, semuanya dinyatakan siap untuk berangkat.
"Keberangkatan jemaah haji tahun ini juga tidak ada batasan usia seperti tahun lalu. Jadi seluruh jemaah yang sudah terdaftar diizinkan untuk berangkat," kata Usman.
Adapun, usia tertua yang berangkat haji tahun ini dari Karangasem adalah 72 tahun dan yang termuda 32 tahun. Kebanyakan calon jemaah haji tahun ini merupakan pekerja swasta, sedangkan sisanya dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan.
(efr/hsa)