.webp)
Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan bonus berupa uang tunai bagi para atlet asal Bali yang berlaga di SEA Games 2023 di Kamboja. Anggaran bonus sudah dimasukkan dalam perencanaan.
"Saya sudah dapat laporan dari dinas (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bali). Nanti akan disiapkan di perubahan (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/APBD Perubahan)," kata Gubernur Bali Wayan Koster di Nusa dua, Senin, (22/5/2023).
Koster belum ingin menyebut berapa nominal bonus untuk para atlet dengan raihan medali emas, perunggu, dan perak. Dia hanya menegaskan semua atlet asal Bali yang berlaga di Kamboja akan mendapat bonus sesuai dengan prestasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya. Semua (atlet yang berlaga di Kamboja) akan dapat (bonus)," tegas Koster.
Sebagai informasi, atlet Bali yang tergabung dengan kontingen Indonesia berhasil menyumbangkan 10 emas, delapan perak, dan 18 perunggu.
Medali emas itu, di antaranya disumbangkan Sayu Bella Sukma Dewi atlet balap sepeda dengan dua emas, Manik Trisna Dewi Wetan atlet bela diri tradisional Vietnam (Vovinam) meraih dua emas.
Sedangkan masing-masing atlet yang meraih satu medali emas, yakni Maria Natalia Londa dari cabang olah raga (cabor) atletik, Felix Viktor Ibere dari cabor renang, Ni Made Purnami dari cabor Vovinam, dan Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma dari cabor Basket 5 X 5 putri.
Pada cabor kriket beregu ada Qiau, Ni Kadek Arini, Ni Wayan Sariani, Ni Putu Ayu Nanda Sakarini, Ni Luh Ketut Wesika Ratna Dewi, dan Ni Kadek Fitria Rada Rani. Lalu, satu atlet sepak bola Komang Teguh Trisnanda.
Dari 13 cabor tersebut, hanya atlet Bali di cabor elektronik (e-Sport) yang tidak membawa pulang medali satupun.
(BIR/hsa)
