Kepala Dusun Sumbersari I Made Samiarta menuturkan dua warganya yang keracunan ikan buntal adalah Mistari dan istrinya. Keluarga tersebut sering mengonsumsi ikan buntal meski ikan dari famili tetraodontidae itu mengandung racun mematikan.
"Awalnya mereka ini memasak pepes ikan buntal dan dimakan pada Sabtu 20 Mei 2023 malam, tapi efeknya terjadi esokan harinya," ungkap Samiarta kepada detikBali, Senin (22/5/2023).
Menurut Samiarta, Mistari dan istrinya sempat mengeluhkan rasa pahit pada daging ikan buntal yang dimakannya. Sebagian warga Dusun Sumber Sari kerap mengonsumsi ikan buntal. Beruntung, tak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati menuturkan dua warga Dusun Sumber Sari dirawat di rumah sakit itu seusai menyantap ikan buntal. "Ada dua pasien suami istri setelah makan ikan buntal mengeluh pusing, mual dan muntah, sekarang masih dirawat," tuturnya.
(gsp/hsa)