.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno masuk dalam daftar cawapres hasil Musyawarah Rakyat (Musra) gabungan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sandiaga Uno, kabarnya memperoleh dukungan signifikan dari para peserta Musra di Bandung, Jawa Barat, pada 28 Agustus 2022.
Berdasarkan hasil Musra, Sandi dinilai punya dedikasi serta dekat dengan rakyat. Pembawaan yang sederhana tampil di publik selama berada di jajaran kabinet Jokowi, juga membuat Sandi cukup digemari masyarakat.
Mantan wagub DKI Jakarta ini mengapresiasi hal tersebut. Ia menilai Musra adalah sebuah inovasi masyarakat dalam menuangkan aspirasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil Musra dinilai menjadi salah satu instrumen bagi partai politik (parpol) untuk jatuhkan pilihan. "Saya ingin mengapresiasi bahwa Musra itu adalah inovasi dalam menyalurkan aspirasi dari masyarakat. Khususnya mengenai kontestasi dan masukan kepada para pimpinan partai politik untuk mempertimbangkan," ungkap Sandiaga usai membuka acara Indonesia Time to Speak Up di Kabupaten Badung, Bali, Selasa (16/5/2023) malam.
Lebih lanjut, Sandi mengungkapkan masyarakat saat ini ingin punya pemimpin yang mau mendengar keluhan rakyat. Pemimpin yang mau turun langsung, hadir di tengah-tengah masyarakat, tentunya pasti mendapat tempat di hati publik.
Bagi Sandi, pemimpin yang berani menghadirkan solusi dalam setiap masalah yang dihadapi negara, tentu sangat diharapkan masyarakat.
"Tentunya rakyat ingin didengar. Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi, rakyat butuh pemimpin yang peduli terhadap rakyat dan mau hadir di tengah-tengah masyarakat," sebutnya.
"(Pemimpin) menghadirkan solusi, berani, dan dekat dengan apa yang diinginkan masyarakat. Yaitu percepatan pembangunan, terbukanya peluang ekonomi, lapangan kerja yang tercipta, dan biaya hidup yang terjangkau. Itu yang diinginkan masyarakat," tukasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengakui Sandiaga Uno memang banyak diharapkan oleh masyarakat.
"Menurut hasil Musyawarah Rakyat, Pak Sandiaga Uno ini memang banyak diharapkan oleh masyarakat, oleh warga di seluruh Indonesia untuk diplot menjadi capres maupun cawapres, begitu," kata Budi Arie dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).
Hal ini, kata Budi, menjadi pemantik Musra relawan Jokowi. Budi menyebut Musra relawan Jokowi menjadi alat perekam sekaligus alat instrumen untuk menambah kualitas demokrasi.
"Bahkan seperti Pak Presiden katakan dalam pidatonya bahwa Musra ini ingin mendengarkan suara rakyat, bukan suara elite (partai)," jelasnya.
(efr/BIR)
