.webp)
Sosok Made Bima Nata, anak semata wayang Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memutuskan ikut bertarung di Pemilu 2024 sebagai bakal calon anggota DPRD Badung. Nilai ketokohan sang ayah di struktur partai maupun pemerintahan disebut-sebut jadi alat untuk mengerek elektabilitas.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Badung I Nyoman Giri Prasta membantah tudingan itu. Dia menegaskan tidak ada perintah khusus agar putra keduanya itu ikut proses pencalegan.
"Bima Nata sudah berproses di partai. Bahkan sudah melalui proses menempa ilmu kestrukturan partai. Kini Bima Nata sudah menjadi bagian di struktur partai, di kecamatan menjadi Ketua PAC (pengurus anak cabang) Petang," ucap Giri Prasta kepada detikBali, Jumat (12/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giri meyakini, Bima Nata mampu mengerek popularitasnya sendiri. Sebab sejak awal Bima sudah rajin berbaur di dalam berbagai organisasi dan masyarakat umum. Menurutnya, posisi dirinya sebagai bupati maupun pimpinan partai di daerah tidak begitu memengaruhi elektabilitas sang anak.
"Saya pun mengarahkan, artinya mohon doa, dukungan dan restu khususnya di Petang kalau nanti Bima Nata jadi calon tetap. Jika memang ia bisa ditampilkan untuk meraih dukungan suara, respons milenial bisa terwujud," tukasnya.
Untuk diketahui, PDIP Badung memasang tiga kadernya di Dapil Petang. Bima Nata yang kini berstatus Ketua PAC PDIP Kecamatan Petang harus berebut satu dari tiga kursi di dapil Petang bersama dua kader petahana, Gusti Lanang Umbara dan IGA Trimafo Yudha.
"Saya tidak ada menargetkan suara. Saya masih berbuat terbaik sebisa saya dan memberikan yang terbaik yang saya bisa. Saya yakin bisa lolos," pungkas dia.
(hsa/hsa)
