Pasca seminar nasional Pemprov Bali yang dihadiri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu, kemesraan Gubernur Wayan Koster dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di depan khalayak semakin konstan belakangan ini.
Kendati memang keduanya mengaku tidak punya masalah apapun, namun momen kebersamaan dua kader PDIP Bali ini nyatanya membuat publik tercengang. Sebab, isu keretakan hubungan mereka sudah kadung menjamur.
Momen kebersamaan itu kemudian meninggalkan spekulasi Giri Prasta yang dipaketkan dengan Koster untuk Pilgub Bali. Di sisi lain, Koster secara tegas menyebutkan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace masih akan tetap mendampinginya selaku wakil gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giri Prasta pun menjawab kebersamaan dirinya dengan Gubernur Koster adalah hal wajar selaku pejabat daerah. Dia pun meminta agar hubungan mereka tidak dikaitkan dengan Pilgub Bali. Apalagi menyebut dirinya dijagokan mengisi kursi calon wakil gubernur.
"Saya tidak bicara paket (Pilgub) apapun itu. Ketika bicara Giri Prasta, adalah aset Bali begitu juga dengan Pak Wayan Koster. Ketika melakukan tugas bersama, gubernur dan bupati (bareng-bareng) wajar dong," kilah Giri Prasta meladeni awak media yang menemuinya di KPU Badung, Kamis (11/5/2023).
Menurut Giri, tidak ada yang bisa menentukan siapa menjadi apa, maupun memprediksi seperti apa arah politik mendatang. Dalam hal penunjukan tugas, perintah partai adalah yang utama yang tidak bisa ditawar.
"Soal isu paket, maaf saya tidak akan berani melampaui apa nanti keputusan Ibu Ketua Umum (PDIP) Megawati. Kami sebagai petugas partai ya melaksanakan tugas dengan baik," sebutnya.
Saat ditanya seandainya dia dipaketkan dengan Koster untuk jadi calon wakil gubernur, Bupati Badung dua periode ini menjawab tidak akan berandai-andai. "Jangan berandai-andai dong," singkatnya.
(nor/bir)