Layani Parkir Pesawat KTT ASEAN, Bandara Bali Jamin Tak Ganggu Jadwal

Badung

Layani Parkir Pesawat KTT ASEAN, Bandara Bali Jamin Tak Ganggu Jadwal

Tri Widiyanti - detikBali
Rabu, 10 Mei 2023 20:55 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memastikan penerbangan komersial tak terganggu meski melayani pesawat kepresidenan yang parkir untuk KTT ASEAN.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memastikan penerbangan komersial tak terganggu meski melayani pesawat kepresidenan yang parkir untuk KTT ASEAN. (Dok. Istimewa).
Badung -

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan memastikan jadwal penerbangan komersial tak akan terganggu, meskipun melayani parkir pesawat kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN ke-42 Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Secara umum, pelayanan kepada pengguna jasa bandara lainnya tetap berjalan dengan baik atau tidak terganggu dengan pergerakan peserta KTT ASEAN 2023," ujarnya kepada detikBali, Rabu (10/5/2023).

PT Angkasa Pura I (Persero), selaku operator Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan pelayanan terhadap penerbangan kepala negara dan delegasi KTT ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengaturan navigasi juga didukung oleh Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan (LPPNPI) atau AirNav," imbuh Handy.

Sementara itu, pengaturan mobilisasi delegasi dari bandara menuju hotel, didukung oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan juga Pasukan Pengamanan Presiden.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Handy menyebut Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menyediakan 18 parking stand yang didedikasikan untuk penempatan atau parkir pesawat kenegaraan peserta KTT ASEAN.

18 parking stand itu terdiri dari 15 pesawat kepresidenan dan tiga pesawat militer. "Tidak seluruh peserta KTT ASEAN menggunakan pesawat kenegaraan, karena ada peserta dari beberapa negara yang menggunakan penerbangan komersial," tutur Handy.

Menurutnya, hanya delapan negara peserta KTT ASEAN yang menggunakan parking stand yang disiapkan, yaitu Indonesia, Brunei (dua pesawat), Laos, Malaysia, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Singapura.




(BIR/nor)

Hide Ads