Disdukcapil Kota Denpasar menggelar inspeksi mendadak alias sidak terhadap 38 penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Benoa, Senin (8/5/2023). Puluhan orang tersebut merupakan penumpang KM AWU yang berangkat dari Surabaya.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Denpasar, Ni Putu Puji Astuti menjelaskan sidak tersebut dilakukan untuk memastikan setiap penumpang yang turun membawa administrasi lengkap. Menurutnya, semua penumpang yang diperiksa sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Semua penumpang tadi ber-KTP. Ada yang tidak ber-KTP, tetapi mereka membawa scan KTP dan disertai dengan Kartu Keluarga (KK). Sudah dicocokkan antara Kartu Keluarga dan KTP-nya," ujar Puji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puji menuturkan penumpang yang hanya membawa scan KTP diimbau untuk mencetak KTP-nya di Kantor Disdukcapil atau kantor kecamatan terdekat. Ia juga akan berkoordinasi dengan pemerintah desa maupun kelurahan terkait puluhan pendatang tersebut.
"Kami konfirmasi ke desa dan kelurahan bahwa ada penumpang yang turun dari kapal ke Kota Denpasar. Kemudian, tindak lanjutnya juga agar dilakukan sidak penduduk (di tingkat desa dan kelurahan)," imbuhnya.
Puji menjelaskan sidak baru dilakukan karena menyesuaikan jadwal kedatangan kapal dari Pelindo baru dirilis setelah Lebaran 2023. Ia menegaskan kegiatan serupa rutin digelar hingga akhir tahun dengan anggaran sekitar Rp 15 juta.
Adapun sepanjang Mei 2023, sidak penduduk akan digelar sebanyak enam kali. Pelaksanaan sidak akan melibatkan stakeholder terkait, seperti Satpol PP, Pelindo, PELNI, Polsek Benoa, hingga Babinsa.
(iws/BIR)