Remaja Jembrana Ditemukan Tewas di Muara Sungai

Remaja Jembrana Ditemukan Tewas di Muara Sungai

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 04 Mei 2023 18:14 WIB
Proses evakuasi jenazah korban yang ditemukan tenggelam di muara Sungai Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/5/2023).
Proses evakuasi jenazah korban yang ditemukan tenggelam di muara Sungai Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/5/2023). (Istimewa)
Jembrana -

Seorang remaja berinisial DAS ditemukan tewas di muara Sungai Sumbersari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Kamis (4/5/2023). Jasad pria berusia 19 tahun itu pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kematian korban ini, namun dari pemeriksaan tidak ditemukan adanya indikasi pembunuhan, serta barang-barang yang diduga memang sengaja di tinggalkan oleh korban," kata Kapolsek Melaya AKP I Putu Raka Wirama, Kamis sore.

Informasi yang dihimpun, DAS dilaporkan menghilang sejak Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 19.30 Wita. Awalnya, DAS dijemput oleh temannya berinisial AF (19) untuk bertemu dengan pacarnya di Pantai Karang Impian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menunggu terlalu lama, DAS menyuruh temannya untuk pergi meninggalkannya seorang diri di pantai. Sekitar pukul 20.00 Wita, pacar DAS berinisial PDL (17) bersama AF datang ke lokasi tersebut dan bermaksud menemui DAS.

Namun, keduanya tidak menemukan DAS dan hanya melihat sepasang sandal. Mereka juga sempat berusaha menghubungi DAS, tetapi nomor teleponnya sudah tidak aktif.

ADVERTISEMENT

Dari sanalah DAS kemudian dilaporkan hilang ke Polsek Melaya. Setelah diselidiki, ditemukan jejak kaki di pinggir muara yang dicurigai sebagai jejak DAS. Warga melakukan pencarian dengan menyelam hingga akhirnya tubuh DAS ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada pukul 10.00 Wita.

"Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban," ungkap Raka.

Raka menjelaskan keluarga korban mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Jasad DAS sempat dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Kecamatan Melaya.




(iws/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads