.webp)
Mahasiswa yang menghadiri kelas tersebut berjumlah 40 orang, berasal dari mahasiswa semester IV. Di dalam kelas, Prilly membagikan pengalamannya di dunia industri kreatif.
Berdasarkan pantauan detikBali, mahasiswa tampak aktif ikut berdiskusi dan menggali ilmu dari Prilly. Ni Komang Deepa Shanti Dewi, salah satu mahasiswa, mengaku kehadiran Prilly membuat belajar menjadi seru.
Ia berharap Prilly bisa kembali mengajar di kelasnya. "Kegiatan yang dilaksanakan hari ini sangat seru. Kami membahas lebih banyak tentang bisnis dengan Prilly. Harapannya ke depannya Prilly bisa lebih banyak sharing lagi," ujarnya.
Prilly mengaku mendaftar dalam program Praktisi Mengajar dan sengaja memilih Unud sebagai tujuannya. Sebelumnya, ia juga sempat mengajar dua kelas di Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam program serupa.
Dalam paparannya, Prilly memberikan materi tentang strategi pemasaran bisnis kreatif, termasuk membuat proposal bisnis, dan memberikan studi kasus dari usahanya, La Joie Bakery and Cafe yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Ia berharap pengalaman yang dibagikannya dapat memotivasi mahasiswa dan mengembangkan minat menjadi seorang wirausahawan.
"Saya juga berharap generasi selanjutnya memiliki perspektif yang luas, siap menghadapi kenyataan di lapangan kerja, dan bisa lebih baik dari generasi sekarang," katanya menyemangati.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Ngakan Putu Gede Suardana berterima kasih kepada Kemendikbudristek atas kepercayaannya dalam melibatkan Unud di program Praktisi Mengajar.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Prilly yang telah berbagi ilmu dan pengalamannya pada hari ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat positif bagi seluruh peserta," tandasnya.
(BIR/iws)
