Hindari Polemik, Caleg PDIP Tabanan Mundur Jadi Bendesa Adat

Hindari Polemik, Caleg PDIP Tabanan Mundur Jadi Bendesa Adat

Chairul Amri Simabur - detikBali
Rabu, 03 Mei 2023 20:14 WIB
Caleg PDIP Tabanan I Wayan Lara mundur sebagai Bendesa Adat Samsaman. (Istimewa)
Foto: Caleg PDIP Tabanan I Wayan Lara mundur sebagai Bendesa Adat Samsaman. (Istimewa)
Tabanan -

Calon anggota legislatif (caleg) PDIP Tabanan I Wayan Lara memilih mengundurkan diri dari posisinya sebagai Bendesa Adat Samsaman di Kecamatan Kerambitan.

Lara yang juga Ketua Komisi II DPRD Tabanan ini mundur sejak Senin (1/5/2023). "Iya (mundur) per 1 Mei 2023," kata Lara saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023).

Ia memilih mundur dari posisi adat agar tidak menjadi polemik di kemudian hari. "Saya tidak mau menjadi polemik di kemudian hari," kata caleg petahana dari dapil Tabanan II (Tabanan-Kerambitan) ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sejauh ini memang belum ada aturan tegas yang mengharuskan bendesa adat mundur bila mendaftarkan atau didaftarkan sebagai caleg.

Namun, Lara mengaku sudah mantap berkarir di jalur politik dengan maju kembali sebagai calon anggota DPRD Tabanan.

ADVERTISEMENT

Apalagi, sambungnya, posisi bendesa adat saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan yang salah satunya bersumber dari APBD Bali.

Selain itu, keputusannya untuk mundur sebagai bendesa adat juga berdasarkan pertimbangan posisinya di struktural partai.

Di kepengurusan PDIP Tabanan, Lara menduduki posisi Wakil Sekretaris DPC.

Dengan pertimbangan itu, Lara menyebut dirinya bukan saja maju sebagai caleg PDIP Tabanan, tapi juga terlibat dalam Tim Pemenangan Pilpres dan Pilkada Serentak 2024.

"Sebagai petugas partai saya kan sekaligus Tim Pemenangan Pilpres dan Pilkada Serentak 2024 di kabupaten. Biasanya dulu pilkadanya kan belum serentak (dengan pilpres)," jelasnya.

Ia mengaku krama Desa Adat Samsaman tidak mengizinkannya mundur sebagai bendesa adat.

"Secara umum, masyarakat di bawah tidak membolehkan saya mundur. Tetapi apapun itu, toh saya tetap warga sini (Desa Adat Samsaman). Tidak jadi persoalan," tegasnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads