Jembrana

Banyak Parpol Sulit Dapat Caleg gegara Faktor Materi

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Senin, 01 Mei 2023 21:27 WIB
Foto: Salah satu perwakilan parpol saat mendatangi Helpdesk KPU Jembrana untuk melakukan Konsultasi persyaratan pendaftaran bakal calon legislatif pemilu 2024 mendatang, Senin (1/5/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Pendaftaran bakal calon telah dimulai Senin (1/5/2023) ini serentak di seluruh Indonesia. Meski demikian, masih ada beberapa partai yang belum memiliki bakal calon sesuai jumlah alokasi kursi di setiap daerah pemilihan (dapil).

Sejumlah partai politik (parpol) di Jembrana masih menghadapi kesulitan dalam mencari bakal calon legislatif untuk pemilihan anggota DPRD pada Pemilu 2024.

Dari informasi yang didapatkan detikBali dari sejumlah parpol di Jembrana, salah satu kendala yang dihadapi adalah mencari bakal calon yang memiliki elektabilitas tinggi. Selain itu, modal materi harus cukup.

Kendala lainnya adalah memenuhi syarat minimal 30 persen keterwakilan perempuan di setiap dapil dan mempertimbangkan tingkat keterpilihan agar bakal calon yang didaftarkan bisa mendapat suara yang cukup tinggi.

Partai Nasdem Jembrana misalnya, masih kekurangan tiga bakal calon, terutama di dapil Negara.

"Targetnya semua dapil terpenuhi. Tapi masih kurang dari dua dapil," ungkap Sekretaris DPD NasDem Putu Hendri Anggara Putra, saat mendatangi helpdesk KPU Jembrana, Senin (1/5/2023).

Menurutnya, kurangnya bakal calon dewan ini bukan tidak ada kader. Kader sudah cukup banyak, namun yang memiliki kesiapan mental dan materi masih menjadi kendala. "Kalau kesiapan materi pasti. Apalagi pasca-COVID-19, perekonomian merosot," kata Hendri.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jembrana juga mengalami kesulitan yang serupa. PKB mencari bakal calon yang memiliki potensi mendulang suara banyak saat pemilihan agar bisa merebut kursi dewan di Jembrana.

"Kami tidak asal pasang bakal calon. Tapi bakal calon yang memang punya potensi mendongkrak suara partai, sehingga target merebut satu fraksi bisa tercapai. Minimal dapat tiga kursi," tegas ketua DPC PKB Jembrana Muhammad Yunus.

Sementara itu, Partai Demokrat dan PDIP Jembrana sudah memiliki bakal calon yang lengkap di semua dapil sesuai dengan jumlah alokasi kursi masing-masing dapil. "Sudah lengkap, semua dapil terisi bakal calon," kata Ketua DPC Partai Demokrat Jembrana Wayan Wardana.

Sementara untuk Partai PDIP, mengalami peningkatan pendaftar bakal calon hingga dua kali lipat dari jumlah alokasi kursi.

Dalam proses pengajuan bakal calon dewan baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, PDIP Jembrana mengaku tidak ada kendala.

"Semua sudah lengkap, bahkan pada saat penjaringan bakal calon di masing masing dapil mecapai 200 persen bakal calon legislatif," ujar Sekretaris DPC PDIP Jembrana Ni Made Sri Sutharmi.

Sementara, Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara menjelaskan, pada pemilihan umum 2024 mendatang, karena ada 18 partai politik peserta pemilu, dengan jumlah kursi 35 DPRD Jembrana yang diperebutkan, maka akan ada 630 bakal calon yang akan beradu. Dengan catatan, minimal 30 persen perempuan terpenuhi.

"Kalau semua partai memenuhi jumlah alokasi kursi setiap dapil, jumlahnya 630 bakal calon. Sementara untuk hari pertama pendaftaran bakal calon legislatif oleh partai politik, hingga sore ini masih belum ada partai politik yang mendaftarkan nama-nama bacaleg," imbuh Tangkas.



Simak Video "Video Prabowo Ngaku Tak Dendam dengan Anies: Dia Bantu Aku Menang"

(efr/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork