Pertemuan empat mata antara Gubernur Bali Wayan Koster dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyita perhatian publik. Keduanya bertemu di rumah jabatan (rumjab) bupati di Puspem Badung pada Sabtu (29/4/2023) malam.
Kelompok Ahli Gubernur Bali Nyoman Sukataya mengungkapkan pertemuan Koster dan Giri Prasta penuh keakraban. Ia menegaskan kehadiran Koster itu tidak lain untuk menjenguk Giri Prasta yang dikabarkan tengah sakit.
"Saya sendiri dapat info dari tim internal bahwa Pak Gub (Koster) dan Pak Giri hanya berdua di dalam ruangan. Sifatnya privat, saling mendukung, ya saling menguatkan lah, beri dukungan moril," ungkap Sukataya kepada detikBali, Minggu (30/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Man Tayak itu menepis isu yang menyebutkan hubungan Koster dan Giri Prasra renggang. Menurutnya, hubungan kedua politikus PDIP itu baik-baik saja.
"Saya sudah izin untuk menyampaikan kabar ini. Suasana baik-baik saja. Bahkan secara gestur baik saja kok. Tidak ada masalah itu, isu-isu yang tidak sedap soal hubungan biarkan saja," katanya.
Tayak menjelaskan pertemuan Giri Prasta dan Koster berlangsung sekitar satu jam. Koster datang pada Sabtu malam selepas menghadiri focus group discussion (FGD) di Besakih, Karangasem.
Keduanya membicarakan banyak hal terkait pemerintahan, rencana partai, dan tentunya ngobrol santai tentang banyak hal di luar pemerintahan. Koster, ungkap Sukataya, berharap agar Giri Prasta cepat pulih dan bisa bertugas seperti sedia kala.
"Artinya sama-sama kader saling menguatkan, ibarat bapak dan anak. Apalagi Pak Giri Prasta kan jarang terlihat di publik. Dukungan moril yang disampaikan, dan supaya bisa kembali tandem antara provinsi dan kabupaten, tugas kepartaian. Itu saja," tegas mantan anggota KPU Badung ini.
Tayak menambahkan Giri Prasta dan Koster masih sangat komunikatif. Ia membantah pertemuan itu terkait koordinasi pemilihan gubernur (Pilgub) Bali, apalagi soal rebutan kursi Gubernur Bali.
"Ah, biarkan saja orang-orang yang tidak suka melempar isu itu. Karena kan keduanya adalah figur unggul dan dinilai berhasil di posisi pimpinan daerah masing-masing. Punya kans besar. Dua figur partai yang tangguh dan ada upaya mengadu banteng," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, momen pertemuan Koster dan Giri Prasta diunggah oleh sejumlah akun media sosial. Berdasarkan foto yang beredar, Giri Prasta tampak tersenyum sembari mengatupkan kedua tangannya. Giri Prasta mengenakan pakaian hangat hitam dan tampak seperti memakai penyangga leher (cervical collar).
Sementara itu, Koster duduk santai memperlihatkan gaya andalan jempol top markotop-nya. Politikus asal Buleleng menggunakan busana adat Bali dengan kemeja putih dan destar (udeng) merah.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi terkait kondisi kesehatan Giri Prasta. Hanya saja, bupati asal Pelaga, Badung, itu belakangan memang lebih sering mendelegasikan tugasnya kepada Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa dan Wabup I Ketut Suiasa.
(iws/efr)