NAME Libatkan 2.145 Penari, Jadi Pelestarian Seni

Denpasar

NAME Libatkan 2.145 Penari, Jadi Pelestarian Seni

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 30 Apr 2023 06:01 WIB
Pelaksanaan Naluriku Menari (NAME) di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali pada Sabtu (29/4/2023)
Foto: Pelaksanaan Naluriku Menari (NAME) di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali pada Sabtu (29/4/2023) (Foto istimewa)
Denpasar -

Pelaksanaan Naluriku Menari (NAME) di Kota Denpasar, Bali, melibatkan 2.145 penari baik lokal maupun internasional. NAME dikelaim menjadi wahana pelestarian seni.

NAME merupakan ajang untuk memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh setiap 29 April.

Maestro Tari Denpasar I Nyoman Suarsa atau yang biasa disapa Yang Pung mengatakan NAME menjadi wadah untuk menggugah seniman muda agar terus berkarya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat mengapresiasi dan (NAME) ini dapat menjadi motivasi bagi seniman muda, sehingga tertarik belajar seni tari Bali," katanya, Sabtu (29/4/2023).

Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa Pemkot Denpasar akan terus mendukung penyelenggaran Naluriku Menari di tahun kedua ini.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pelaksanaan NAME ini merupakan implementasi nyata dari Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. "Ini kita gotong royong, ada penari lokal nasional bahkan internasional yang terlibat. Sehingga peserta terus bertambah, dan tahun ini pelaksanaannya lebih luas cakupannya yang dikemas di ruang publik Kota Denpasar," ujarnya, dalam keterangan tertulis.

Ia memandang kebudayaan menjadi spirit kreativitas, baik penciptaan maupun pelestarian. Di samping itu, konsep kota kreatif di Kota Denpasar menjadi kota yang hidup.

Hal ini memberikan kesadaran terhadap sumber daya alam untuk menggugah inovasi dan sumber daya manusia.

Ia mengapresiasi seluruh seniman yang terlibat dalam peringatan Hari Tari Sedunia yang berkolaborasi dengan komunitas seni Naluri Manca ini.

Menurutnya, acara ini menjadi salah satu agenda dalam membangkitkan perekonomian dan kunjungan pariwisata, serta memberikan ruang kreativitas kepada seniman.

"Naluriku Menari ini juga menjadi pemacu generasi muda untuk tetap produktif berkesenian. Baik sebagai pelaku maupun berkarya dalam menuangkan ide dan gagasan yang baru sesuai dengan era dan jaman yang semakin berkembang," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani mengatakan NAME merupakan sebuah kegiatan yang ditujukan kepada pelaku seni tari dari berbagai genre.

NAME diharapkan mampu membangkitkan ekosistem seni daerah, menciptakan ruang publikasi budaya, dan kearifan lokal sebagai identitas melalui perayaan Hari Tari Sedunia ini.

Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Komunitas Naluri Manca IB Eka Harista menuturkan NAME tahun ini mengambil tema 'Menari Mengalir Seperti Air, Cipta Akan Peradaban'.

Secara umum tema ini, kata Eka, menggambarkan tentang ekpresi jiwa yang hadir dari berbagai kalangan seni tari yang diwujudkan dalam ruang alamiah dengan merespon situasi sekitar.

"Melalui tema ini dihadirkan sebuah kebebasan berekspresi dalam menari serta lintas pengetahuan yang selalu membaluti prores kegiatan menjadi sebuah pondasi yang komunikatif," jelas Eka.

NAME tahun ini diharapkan mampu merangkul pelaku seni dan maestro seni dari berbagai kabupaten/kota di Bali atau lokal, nasional, dan internasional.

Eka menerangkan kegiatan tersebut dikemas dengan memanfaatkan ruang publik di kawasan Taman Kota Lumintang, Denpasar, mulai dari Dharma Negara Alaya, Traditional Stage Taman Kota, Kawasan UMKM Taman Kota, Amphiteater, Pelengkungan Bunga hingga Panggung Air Mancur sebagai main stage.

Ia juga menuturkan bahwa di masing-masing panggung akan menyajikan karya yang berbeda-beda, seperti halnya Tari Sekar Jempiring masal, workshop edukasi tari, tari kolosal nusantara, hingga musikalisasi puisi dan modern dance dari peserta internasional.




(efr/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads