Satpol PP Siap-siap Tertibkan Baliho Partai, Mulai Marak Nih!

Denpasar

Satpol PP Siap-siap Tertibkan Baliho Partai, Mulai Marak Nih!

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Sabtu, 29 Apr 2023 07:11 WIB
Anggota Satpol PP Badung saat membongkar baliho berisi tuntutan Bendesa Adat Mengwi mundur di simpang Bencingah Mengwi, Badung, Bali, Jumat (17/2/2023).
Ilustrasi. Satpol PP Bali akan menertibkan baliho partai yang marak bertebaran mengganggu keindahan jalan. (Dok. Istimewa).
Denpasar -

Satpol PP Provinsi Bali bakal menertibkan baliho partai yang mulai marak dan mengganggu keindahan jalan. Kepala Satpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi bahkan menegaskan tak akan menunggu laporan masuk terlebih dahulu untuk bersih-bersih.

"Perlu kepekaan dari Satpol PP kabupaten/kota bahwa itu (baliho partai) memberi kontribusi negatif, kesan kumuh wilayah-wilayah kota, taman kota, jalur-jalur protokol," ujarnya, Jumat (28/4/2023).

Dharmadi bahkan mengisyaratkan kesal jika Satpol PP di kabupaten/kota bertindak setelah ada laporan masuk. "Mereka itu nunggu biar diperintah, nunggu ada laporan masuk dari masyarakat. Itu kan sudah tidak zaman lagi. Harusnya tegas!" imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang, ia melanjutkan Satpol PP tidak bisa membatasi baliho yang terpampang di ruas jalan apabila belum ada aturan pembatasannya.

Namun, jika tidak sesuai dengan zona yang telah ditentukan pemerintah daerah (pemda), maka sudah sewajarnya untuk dibongkar.

ADVERTISEMENT

Namun begitu, Dharmadi meminta pembongkaran baliho dikomunikasikan ke partai politik (parpol) atau pihak yang bersangkutan memasang.

"Dikomunikasikan kembali kepada yang memasang, jangan sampai maksud hati memperkenalkan calonnya, jagoannya, justru di sisi lain merusak keindahan tata kota," terang dia.

Dharmadi menilai penertiban baliho partai bukan lah hal sulit untuk dilakukan. Ia bahkan mendorong Satpol PP kabupaten/kota berani bertindak tegas.

"Kawan-kawan (Satpol PP) tidak perlu khawatir untuk menertibkan, menjaga lingkungannya asri, tanpa mengesampingkan hal-hal berbau politik," tandasnya.




(BIR/nor)

Hide Ads