Destinasi wisata di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, dan sekitarnya mulai dipadati wisatawan domestik (wisdom) saat libur Lebaran. Bahkan, wisatawan sudah memadati beberapa pelabuhan sejak Jumat (21/4/2023) lalu.
Dinas Perhubungan Klungkung pun menyiapkan skema lalu lintas untuk mengantisipasi antrean kendaraan di Nusa Penida. Termasuk dengan mengatur ritme lalu lalang mobil pengangkut wisatawan saat keluar dari pelabuhan.
"Kami sudah petakan daerah macet di mana saja. Di sana kami tempatkan petugas. Sejauh ini belum ada kemacetan," kata Kepala Dinas Perhubungan Klungkung I Gusti Gede Gunarta saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (23/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat libur Lebaran 2022, penumpukan kendaraan terjadi dari pintu keluar pelabuhan ke jalur utama Nusa Penida. Menurut Gunarta, kemacetan terjadi karena padatnya volume kendaraan akibat aktivitas menaikkan penumpang di pelabuhan.
Ia menambahkan, kemacetan tahun lalu disebabkan beberapa mobil yang parkir di bahu jalan. Parahnya, antrean kendaraan terjadi dari dua arah. Di sisi lain, ketersediaan kantong parkir yang belum memadai.
"Biasanya terjadi di jalur keluar Pelabuhan Banjar Nyuh, Sampalan, dan Pelabuhan Mentigi. Kami bisa tegaskan ke sopir angkutan pariwisata agar tertib dan tidak parkir sembarangan," imbuhnya.
Menurutnya, hal yang bisa dilakukan saat ini hanya mengatur ritme lalu lintas angkutan pariwisata dari pelabuhan ke jalan raya. Sebab, akses utama di Nusa Penida dari pesisir barat menuju timur hanya ada satu-satunya.
Berbeda dengan kawasan atas Nusa Penida yang sudah memiliki banyak akses dan jalurnya khusus. "Saat ini kami pastikan tidak ada laporan kendaraan sampai stag, berhenti. Kami sudah atur petugas agar akses keluar pelabuhan diatur. Padat tetapi tidak sampai macet," pungkasnya.
(iws/hsa)