Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tabanan, Bali, menggelar Salat Idul Fitri 1444 Hijriyah 2023 pada hari ini, Jumat (21/4/2023). Sekitar 300 jemaah mengikuti salat yang berlangsung di Lapangan Alit Saputra Dangin Carik, Desa Dajan Peken.
"Kurang lebihnya ada 300 jemaah," ungkap Sekretaris Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Muhammadiyah Tabanan A Hasbi Ash Shidieqi.
Ia menyebutkan jemaah yang mengikuti salat Id di lapangan Alit Saputra bukan hanya dari sekitar Kecamatan Tabanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang dari Kecamatan Baturiti juga. Bahkan, ada juga dari Mengwi dan Dalung, Kabupaten Badung. Termasuk juga, Kota Denpasar," jelasnya.
Menurut dia, jemaah dari luar Tabanan umumnya tidak mudik atau kemungkinan baru akan mudik setelah melaksanakan salat Id. "Jadi sambil jalan. Habis salat Id (mungkin) baru mereka mudik," kata Shidieqi.
Hal itu diketahui Shidieqi saat sore hingga malam sebelum pelaksanaan salat Id, setelah beberapa jemaah dari Kota Denpasar atau Kabupaten Badung menanyakan hal itu.
"Kemarin ada beberapa jemaah dari Mengwi, Dalung, atau Denpasar yang konfirmasi di mana dan kapan," katanya.
Baca juga: 37 Napi Rutan Negara Dapat Remisi Idul Fitri |
Pelaksanaan salat Id yang digelar oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah Tabanan di Lapangan Alit Saputra hari ini berlangsung tertib.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Bali Muhammad Barhiman yang menjadi imam sekaligus khatib dalam pelaksanaan salat dalam khotbahnya mengangkat tema Merajut Jalan Istikamah. Ia mengajak umat memelihara semangat ibadah saat Ramadan di 11 bulan berikutnya.
"Ramadan melatih berbagai macam hal positif. Misalnya bersedekah, memberi makan orang yang berpuasa, infak, sedekah, dan ibadah-ibadah lainnya," terang Muhammad Barhiman.
Namun yang paling penting, sambungnya, memasuki Syawal dan bulan-bulan berikutnya, semangat dalam beribadah itu harus terpelihara dan ditingkatkan.
"Jangan justru menguap begitu saja," pungkasnya.
(BIR/BIR)