Terlambat 3,5 Jam, Penumpang Pesawat ke Makassar Terlunta di Ngurah Rai

Badung

Terlambat 3,5 Jam, Penumpang Pesawat ke Makassar Terlunta di Ngurah Rai

Tri Widiyanti - detikBali
Kamis, 20 Apr 2023 12:56 WIB
Andi Rahman, penumpang Lion Air, di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (20/4/2023). Andi terlambat mengejar penerbangan dari Bali ke Makassar karena pesawat Lion Air dari Jakarta terlambat 3,5 jam.
Andi Rahman, penumpang Lion Air, di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (20/4/2023). Andi terlambat mengejar penerbangan dari Bali ke Makassar karena pesawat Lion Air dari Jakarta terlambat 3,5 jam. Foto: Triwidiyanti/detikBali
Badung -

Terlambatnya penerbangan Lion Air JT 32 dengan rute Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, membuat Andi Rahman Pagunai pusing. Andi semula ingin pergi ke Makassar, tapi membeli dua tiket penerbangan berbeda dengan transit di Bali.

Andi menerangkan seharusnya ia terbang ke Bali dari Tangerang pada pukul 18.00 WIB, Kamis (19/4/2023). Namun, Lion Air terlambat.

"Terlambat sampai 3,5 jam," keluhnya kepada detikBali, di Posko Angkutan Mudik Lebaran Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis (20/4/2022).

Andi menerangkan saat terlambat satu jam, ia meminta agar Lion Air mengalihkan penerbangannya ke maskapai lain. Sebab, ia khawatir tertinggal penerbangan berikutnya Sriwijaya 2V2XBJ dari Ngurah Rai menuju Makassar pada pukul 01.00 Wita.

Sayangnya, tidak ada solusi dari Lion Air. Andi kemudian, juga meminta hal serupa saat penerbangannya dari Tangerang terlambat dua jam, tapi tak kunjung juga dapat solusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat sudah terlambat tiga jam, salah satu petugas Lion Air mempersilakan Andi berangkat dengan maskapai lain. "Kami sudah laporkan ke counter Bali, bahwa akan dibantu di sini," tutur Andi menirukan pegawai tersebut.

Setibanya di Ngurah Rai, Andi tertinggal penerbangan Sriwijaya menuju Makassar. Padahal, dia sudah membeli tiket maskapai tersebut.

ADVERTISEMENT

Andi pun bergegas mengeluhkan hal itu ke counter Lion Air, tapi sudah tutup. Kamis pagi, ia melaporkan peristiwa itu, tapi Lion Air hanya menyarankan Andi membeli tiket lain.

Nahas, Andi tidak memiliki uang lagi untuk membeli tiket menuju Makassar. "Sialnya saya tidak punya uang lagi untuk membeli tiket," keluhnya.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro belum memberikan penjelasan terkait terlambatnya penerbangan Lion Air JT 32. detikBali berupaya menghubunginya, tapi belum direspons hingga berita ini terbit.




(gsp/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads