Sejumlah maskapai penerbangan sudah mengajukan penambahan penerbangan atau extra flight kepada PT Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Extra flight tersebut untuk periode libur Lebaran 19 April sampai 2 Mei 2023.
Sebelumnya, extra flight hanya diajukan oleh lima maskapai dengan jumlah total yang disediakan slotnya mencapai 258. Namun, pada H-6 Lebaran jumlah penerbangan ekstra bertambah menjadi 605 penerbangan dengan total delapan maskapai domestik yang mengajukan.
"Pengajuan yang PT Angkasa Pura I terima hingga saat ini sebanyak 605 extra flight yang diajukan oleh delapan maskapai penerbangan domestik," terang GM Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Senin (17/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maskapai tersebut rinciannya yaitu Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, Super Air Jet, Batik Air, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya.
Arus puncak mudik Lebaran di Bandara Ngurah Rai diprediksi terjadi pada 19 hingga 21 April.
Sementara arus balik diperkirakan terjadi dua periode. Periode pertama pada 24-25 April dan periode kedua terjadi pada 30 April-1 Mei 2023.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Budi Harto sebelumnya mengatakan extra flight tidak akan diberikan jika slot time tidak tersedia dan kapasitas bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tidak memenuhi syarat.
"Ya kalau memang slot time tidak ada dan kapasitas bandara tidak memenuhi, kami tidak akan kami berikan," tegas Budi.
Namun setelah dilakukan pengecekan dan simulasi, seperti biasanya setiap musim libur Lebaran selalu ada extra flight. Hal ini, kata dia, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang saat puncak arus mudik tiba nanti.
(hsa/hsa)