.webp)
Salah satu pemudik Anggo Nugroho (50) mengakui gembira dapat mengikuti mudik gratis dalam program Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023. Menurutnya, mudik gratis tersebut dapat menghemat biayanya ketika mudik ke kampung halamannya di Bandung.
Ia mengaku setiap tahunnya selalu mudik ke Bandung dan terkadang ia berangkat sendiri atau ikut bersama teman dengan mobil.
"Biasanya kalau perjalanan ke Bandung saya menghabiskan sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta dan itu belum PP (pulang pergi). Tapi, untuk mudik tahun ini gratis," katanya, Selasa (18/4/2023) di Terminal Ubung, Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggo mengetahui informasi mudik gratis tersebut dari temannya. "Saya baru pertama kali ikut mudik gratis ini dan syaratnya juga cuma pakai KTP dan daftar aplikasi PLN Mobile," terangnya.
Sementara itu, GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana menjelaskan program Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023 tersebut menyasar 1.000 orang di Bali.
"Total ada 29 bus dengan tujuan Banyuwangi, Jember, Malang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta," ungkapnya.
Ia menuturkan pendaftaran mudik gratis dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile. "Jadi, ternyata yang mendaftar sudah berorientasi digital minded. Yang hadir sekarang ini kami yakin sudah menjadi pelanggan PLN dan sudah digital minded," sebutnya.
Udayana menilai dengan hadirnya mudik gratis juga berdampak pada berkurangnya jumlah kendaraan pribadi masyarakat ketika mudik, sehingga lalu lintas akan lebih lancar.
"Otomatis emisi kendaraan juga sedikit, kan Bali sekarang lagi getol-getolnya green energi," terang Udayana.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi kegiatan dari PLN UID Bali tersebut. Menurutnya, mudik gratis bisa menghindari macet dan menurunkan resiko kecelakaan lalu lintas.
"Program mudik ini sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat kami di Kota Denpasar. Selain itu juga menjamin peserta mudik atau warga kami sampai selamat di kampung halaman," imbuhnya.
(nor/nor)
