Pemudik mulai memadati Pelabuhan Padangbai di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Antrean pemudik ramai, baik mereka yang berjalan kaki, mengendarai sepeda motor, maupun roda empat, untuk memasuki kapal penyeberangan menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepada detikBali, Selasa (18/4/2023), Darmawan, salah seorang pemudik mengaku sudah tiga jam mengantre di Pelabuhan Padangbai. Namun, kapal belum juga berangkat. Darmawan yang mudik bersama anaknya juga mengeluhkan cuaca yang panas.
"Saya sengaja berangkat pagi untuk menghindari macet, karena saya lihat saat teman berangkat malam, antreannya lumayan panjang. Tapi hari ini sama saja, sejak pagi sudah antre," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmawan mengaku sengaja mudik lebih awal karena ingin berkumpul dengan keluarga lebih lama. Apalagi, tahun lalu Darmawan tak sempat pulang kampung karena pembatasan mobilitas masyarakat.
"Sekarang, sudah tidak perlu rapid lagi, jadi bisa mudik lebih mudah. Kemungkinan itu juga yang membuat pemudik lebih ramai hari ini, karena besok sudah masuk cuti bersama," kata Darmawan.
Manajer ASDP Padangbai Hermin Welkis menyebut pemudik mulai terlihat ramai antre di Pelabuhan Padangbai sejak pagi hari ini. Kalau dibandingkan hari sebelumnya, antrean hari ini meningkat.
"Kemarin Senin (17/4/2023) dari pagi sampai siang pemudik masih sepi, sedangkan hari ini lumayan ramai. Tapi masih terpantau lancar dan aman terkendali," terang Hermin.
Hermin memprediksi malam ini pemudik akan semakin ramai yang menyeberang melalui Pelabuhan Padangbai, mengingat besok sudah mulai cuti bersama.
Meskipun sejak pagi ada peningkatan aktivitas pemudik yang menyeberang, jumlah perjalanan belum ditambah, yakni masih sebanyak 13 perjalanan.
"Kalau ada lonjakan pemudik, kami sudah siap dengan antisipasinya, karena kami sudah bikin skenario terkait dengan hal tersebut," jelasnya.
(BIR/efr)