Beberapa pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua memilih perjalanan mudik pada sore hari lantaran menghindari cuaca panas. Bahkan, beberapa pemudik mengaku kasihan dengan anak dan istri jika mudik pada siang hari saat cuaca terik.
Dari pantauan detikBali, pemudik yang hendak ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk mulai berdatangan pada pukul 17.35 Wita dan memadati parkir di dalam wilayah pelabuhan. Meski ada beberapa pemudik yang memilih perjalanan sore hari, namun terlihat masih ada pemudik yang memilih siang hari.
Salah seorang pemudik bernama Ariffin (35) mengaku sengaja memulai perjalanan dari Denpasar menuju Jawa Barat pada pukul 14.30 Wita. Menurut Ariffin, cuaca panas di siang hari dapat membuat perjalanan mudik menjadi sangat melelahkan dan tidak nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lebih memilih memulai perjalanan pada sore hari karena cuaca tidak terlalu panas dan lebih nyaman. Terutama jika membawa anak dan istri, saya tidak ingin mereka merasa lelah dan tidak nyaman," ungkap pria dua anak ini saat ditemui detikBali, Senin (17/4/2023).
Ariffin juga mengaku memilih menggunakan motor untuk mudik kali ini karena lebih praktis dan efisien melewati kemacetan di jalan. Ia mengharapkan perjalanan mudik kali ini berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.
Pemudik lain yang menggunakan kendaraan roda empat, Sulistyo (42) memilih untuk mudik sebelum cuti bersama lantaran takut terjebak macet. Terlebih mudik kali ini sudah tidak ada pembatasan seperti COVID-19.
"Kalau tahun lalu adanya pembatasan, saya memilih untuk tidak mudik, jadi tahun ini saya mendahului agar tidak terjebak macet nantinya. Apalagi besok terakhir masuk sekolah, pasti ramai besok sore pemudik," kata Sulistyo.
Sulistyo mengaku masih kebingungan dalam proses pembelian tiket online secara mandiri. Sehingga memilih membeli tiket di gerai penjualan tiket online di luar pelabuhan.
"Saya beli di gerai tiket, lewat aplikasi tidak paham," ujar Sulistyo.
Sementara, Manajer Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Djumadi menjelaskan sesuai prediksi peningkatan saat menjelang malam hari. Oleh karena itu, mulai 14 April 2023 sudah diberlakukan pola padat di Pelabuhan Gilimanuk.
"Sudah kami lakukan pola padat yaitu dari pola normal dengan 28 kapal, saat ini sudah kami operasikan pola padat dengan 32 kapal. Namun tetap dengan port time 35 menit," jelas Djumadi.
(nor/gsp)