Polres Karangasem melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2023 di Lapangan Tanah Aron, Karangasem, Senin (17/4/2023). Dalam apel tersebut 591 personel akan terlibat dalam pengamanan mudik Lebaran 2023, terdiri dari Polri dan instansi terkait lainnya termasuk pecalang.
Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna mengatakan 591 personel tersebut terdiri dari 114 personel Polres Karangasem, lima K9 Polda Bali, 11 Brimob, 138 dari instansi terkait termasuk pecalang, dan 323 personel penebalan.
"Nantinya seluruh personel tersebut akan disebar di masing-masing titik pengaman mulai dari pelabuhan, perbatasan, objek wisata, dan yang lainnya," kata Ricko Taruna saat ditemui di Lapangan Tanah Aron setelah selesai melaksanakan Apel Gelar Pasukan, Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ricko Taruna mengatakan bahwa Polres Karangasem memiliki beberapa pos, di antaranya Pos Pengamanan di Simpang Tiga Padangbai, Pos Terpadu di Yeh Malet, Pos Pelayanan di Pelabuhan Padangbai, serta 12 titik Pos Pengamanan di beberapa objek wisata di Karangasem.
"Saya berharap pemudik dapat menjaga ketertiban selama di perjalanan, sehingga mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman, saat mudik maupun saat arus balik," kata Ricko Taruna.
Ia juga berpesan kepada seluruh pemudik agar selalu mengecek kendaraan sebelum memulai perjalanan. Demikian pula dengan listrik di dalam rumah, untuk mencegah kebakaran akibat korsleting.
Tak lupa, ia mengingatkan agar warga mengunci rumah dengan baik untuk menghindari pencurian. Barang yang dibawa, lanjut dia, jangan berlebihan karena akan membahayakan bagi pengendara roda dua.
"Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik kami sudah menyiapkan kantong parkir," kata Ricko Taruna. Berkaca dari tahun sebelumnya, arus mudik mulai ramai H-3 Lebaran, meski tidak terlalu signifikan karena dibantu dengan tol laut.
Baca juga: H-6 Lebaran, Pelabuhan Padangbai Mulai Ramai |
Selain pengamanan di jalur darat, ia juga menyiagakan Polair di sepanjang laut.
Ia juga menyampaikan bahwa pengamanan mudik Lebaran tidak terpengaruh oleh Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih. "Personel yang terlibat berbeda, jadi tidak ada duplikasi (petugas) yang tugas di Besakih dengan personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Agugn. Mereka tetap melakukan pengamanan di tempat-tempat yang sudah ditentukan," kata Ricko Taruna.
(efr/irb)