.webp)
Pasokan air bersih pelanggan PDAM di Badung macet sejak Kamis (13/4/2023) malam hingga saat ini, Jumat (14/4/2023). Warga pun terpaksa mengantre demi tetesan air bantuan dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung.
Pantauan detikBali, satu truk tangki air bersih milik Perumda Tirta Mangutama menyuplai salah satu pemukiman di Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Badung. Antrean warga terjadi sejak pukul 15.00 Wita hingga 21.00 Wita.
Beberapa warga membawa galon untuk mengisi air bersih. Ada warga yang bahkan membawa hingga empat galon. Beruntung petugas menerima permintaan warga hingga malam hari. Apalagi, antrean semakin padat jelang malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tampung air di rumah ada dua ember besar. Takut besok tidak ada kiriman air. Pagi, saya sudah beli enam galon. Habis juga dipakai mandi. Kalau masak tidak terlalu perlu air banyak," ujar Bayu Pradana, warga Perumahan Bernasi, Desa Buduk.
Perumda Tirta Mangutama mengirimkan bantuan satu truk tangki dengan kapasitas 5-6 kubik air bersih. Pengiriman merupakan permintaan warga di wilayah yang terdampak gangguan PDAM.
"Kami layani sesuai permintaan. Pertimbangkan kami karena kalu ditempatkan di satu wilayah, takut tidak ada yang manfaatkan. Justru wilayah yang benar-benar butuh malah nanti tidak dapat air," kata Direktur Perumda Tirta Mangutama Wayan Suyasa.
Ia menjelaskan gangguan layanan air bersih terjadi di Desa Buduk, sebagian wilayah Dalung bagian barat, Tuka, Desa Tibubeneng, seperti Berawa, Canggu, dan sekitarnya.
Suplai terhambat karena ada perbaikan tanggul Tukad Penet yang sedang dikerjakan. Sehingga, sistem penyediaan air minum Penet belum beroperasi normal.
"Perkiraan itu selesai pada Minggu (16/4/2023). Kami upayakan agar perbaikan selesai. Jadi, air bersih ke pelanggan di wilayah terganggu bisa kembali normal," tandasnya.
(BIR/iws)
