Prajuru Angkat Bicara Kembali Viral Bule Foto Telanjang di Kayu Putih

Tabanan

Prajuru Angkat Bicara Kembali Viral Bule Foto Telanjang di Kayu Putih

Chairul Amri Simabur - detikBali
Rabu, 12 Apr 2023 14:38 WIB
Tanda peringatan bagi pengunjung objek wisata Kayu Putih dalam bahasa Rusia yang dipasang pengurus Pura Babakan, Tabanan, Bali, Rabu (12/4/2023) siang.
Tanda peringatan bagi pengunjung objek wisata Kayu Putih dalam bahasa Rusia yang dipasang pengurus Pura Babakan, Tabanan, Bali, Rabu (12/4/2023) siang. Foto: Chairul Amri Simabur/detikBali
Tabanan -

Prajuru atau pengurus Pura Pemaksan Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, buka suara soal foto bule perempuan yang kembali berpose telanjang pada sela-sela akar besar pohon kayu putih seperti beredar di media sosial.

Penyarikan atau sekretaris pengurus Pura Babakan I Made Kurna Wijaya mengaku baru mengetahui foto dengan latar akar-akaran Pohon Kayu Putih yang masih berada di area pura. "Baru saya lihat. Saya tadi dikontak (petugas) kantor Imigrasi," jelas Kurna Wijaya, Rabu (12/4/2023).

Meski demikian, Kurna Wijaya mengatakan belum berani memastikan kapan foto tersebut diambil. "Kami belum berani bilang (foto) lama atau baru. Kapan waktunya (foto itu diambil)," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Kurna Wijaya menegaskan sejak kejadian serupa pada 2022, prajuru pura telah berupaya memperketat pengawasan wisatawan atau pengunjung yang datang. "Kami sudah memaksimalkan penjagaan," sambungnya.

Upaya itu dilakukan dengan menambah titik pengawasan yang semula hanya satu di pos penjagaan lama. Ia mengeklaim sekarang ada tambahan dua titik pengawasan di area pohon kayu putih. "Dan di belakang sekarang ini sudah ada warung, di seberang sungai," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Papan maupun banner peringatan berisi aturan-aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan pengunjung di area Pura Babakan dan pohon kayu putih juga telah dipasang. Lokasi pemasangannya di pos penjagaan dan sekitar pohon kayu putih.

Bahkan, tanda peringatan itu juga dibuat dalam bahasa Rusia, selain bahasa Inggris. "Cuma karena ada musibah banjir kemarin, (papan) itu hanyut. Terus ada viral lagi yang ternyata foto 2021, kami akhirnya pasang lagi. Di timurnya bahkan khusus pakai bahasa Rusia," bebernya.

Ia menambahkan saat ini pintu masuk menuju pohon kayu putih hanya satu, yaitu di depan pos sisi utara Pura Babakan. Selebihnya di sekeliling pura telah dilengkapi dengan pagar besi.

"Karena pintu di selatan (pintu utama) sekarang sudah tidak boleh dilalui," jelas Kurna Wijaya. Ia juga memberlakukan ketentuan baru bagi pengunjung yang datang membawa peralatan kamera.

"Kalau ada tamu bawa kamera, penjaga akan tanya tujuannya apa. Apalagi untuk bikin konten. Misalkan konten mistis harus ada upacara dulu. Kalau tidak seperti itu, tidak kami bolehkan," ungkapnya.

Disinggung kemungkinan ada wisatawan yang nyelonong masuk sebelum objek wisata dibuka, Kurna Wijaya menyebut kecil kemungkinan. Ia menyebutkan objek wisata Kayu Putih baru dibuka pada pukul 08.00 Wita dan tutup sekitar pukul 17.00 Wita.

"Kalau di bawah jam delapan pagi rasanya tidak ada. Karena pintu di selatan (pintu utama) sekarang sudah tidak boleh dilalui. Di sekelilingnya juga sudah ada pagar. Kalau warungnya (buka) dari jam setengah enam. Kalau ada tamu kan sudah terlihat?" tukasnya.

Selain itu, pengurus pura juga sedang melakukan penataan setelah memperbaiki bangunan pura yang sempat rusak akibat tertimpa dahan pohon kayu putih beberapa bulan lalu. Berdasarkan pantauan detikBali, sekeliling pura kini sudah dilengkapi dengan pagar besi, namun ketinggian kurang lebih satu meter.

Pintu masuk menuju pohon kayu putih hanya tersedia di sisi utara Pura Babakan dan harus melalui pos penjagaan. Pos itu juga dilengkapi tanda peringatan berisi ketentuan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pengunjung.

Bahkan, tanda peringatan berupa banner secara khusus dibuat ke dalam bahasa dan aksara Rusia. Satu lembar ditempel di dekat pos jaga, sisanya satu lembar lagi ada di tembok Pura Babakan dekat akar pohon kayu putih yang paling sering menjadi spot foto.




(irb/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads