.webp)
Sebanyak 290 personel Polres Tabanan akan dikerahkan untuk mengawal mudik saat Operasi Ketupat 2023. Polres Tabanan juga mengerahkan personel yang tersisa untuk melaksanakan patroli.
Patroli akan diintensifkan di wilayah permukiman yang sebagian besar penghuninya mudik ke kampung halaman. Patroli dilaksanakan oleh Satuan Tugas atau Satgas Preemtif dan Preventif.
"Kemudian personel yang tidak terlibat dalam Operasi Ketupat akan melaksanakan kegiatan rutin patroli," jelas Kapolres Tabanan AKBP Leo Deddy Defretres, Selasa (11/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Dedy mengimbau masyarakat yang hendak mudik melakukan upaya antisipasi. Salah satunya dengan memastikan keamanan tempat tinggal, baik di rumah maupun kos-kosan.
"Periksa juga keamanan kompor atau listrik untuk menghindari risiko korsleting dan kebakaran. Titip kunci rumah atau kos-kosan ke tetangga yang bisa dipercaya," tukasnya.
Mantan Kapolres Badung ini menyebutkan antusiasme masyarakat untuk mudik tahun ini pasti akan meningkat. Terlebih, pembatasan kegiatan masyarakat terkait pandemi COVID-19 telah dicabut.
Khusus pengamanan jalur mudik akan dikawal sepenuhnya dalam Operasi Ketupat Agung 2023, yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan sesuai instruksi Polri dan Polda Bali. Ia menjelaskan saat ini Polres Tabanan sedang melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sebagai pendahuluan Operasi Ketupat Agung 2023.
"Sasarannya peredaran gelap narkotika, kejahatan C3 (pencurian), peredaran miras tanpa izin, hingga petasan. Nanti di hari terakhir pelaksanaan akan lakukan pemusnahan," pungkasnya.
(irb/iws)
