.webp)
Pelindo Sub Regional 3 Pelabuhan Benoa memprediksi adanya kenaikan jumlah penumpang arus mudik Lebaran 2023 sebanyak 5 persen atau sekitar 4.760 orang dibanding tahun lalu. General Manager Pelindo Pelabuhan Benoa Agung Mataram telah menginstruksikan ke seluruh tim terminal untuk mengantisipasi lonjakan tersebut dengan membuka posko layanan angkutan Lebaran selama 24 jam.
"Kami memprediksi akan adanya kenaikan penumpang ini dikarenakan peralihan daripandemi menjadiendemi. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan, khususnya pada momen lebaran yang menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia," ujarMataram dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).
Hal inilah yang membuat banyak masyarakat ingin merayakan hari raya Idul Fitri setelah sebelumnya tidak bisa melakukannya pada 2022 karena COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mempersiapkan diri menghadapi kenaikan jumlah penumpang tersebut, Agung menyebut Pelindo Pelabuhan Benoa telah melakukan sejumlah upaya. Di antaranya melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk memastikan alur layanan terminal, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan pelayanan untuk memastikan kelancaran proses bongkar muat barang dan penumpang di pelabuhan.
Mataram menambahkan posko yang dibuka mulai 7 April - 8 Mei nanti ini diharapkan bisa membantu penumpang dan calon pemudik terkait informasi keberangkatan, pengamanan, hingga kesehatan.
"Pada awal pertama posko berdiri telah membantu pelayanan sebanyak 296 penumpang yang naik Kapal KM AWU menuju Bima pada Minggu 9 April 2023 pukul 01.00 Wita," pungkas Mataram.
Untuk diketahui, terdapat sebanyak 4.533 penumpang mudik tahun 2022 lewat di Pelabuhan Benoa, Denpasar. Dengan rincian 1.924 orang merupakan penumpang embarkasi dan 2.609 orang merupakan penumpang dembarkasi. Sementara terdapat sembilan pemberangkatan kapal pada mudik tahun lalu.
(nor/hsa)
