Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyiagakan empat pos kesehatan selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali. Rangkaian Karya akan berlangsung atau nyejer hingga Rabu, 26 April 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom mengatakan keempat pos kesehatan tersebut beroperasi sejak 2 April 2023. "Pos kesehatan tersebar di Posko Kedundung terpadu dengan Kominfo dan Perhubungan. Kemudian, Posko Manik Mas di Pustu dekat command center, Posko dekat Bencingah (ruko yang disiapkan panitia), dan Posko Perantenan Suci Besakih," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/4/2023).
Anom menuturkan sebanyak 200 dokter, 400 perawat, serta 200 sopir ambulans turut dikerahkan selama Karya di Pura Agung Besakih. Ratusan dokter dan perawat itu dibagi dengan sistem sif di masing-masing pos kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masing-masing sif jaga terdapat empat orang yang terdiri dari satu orang dokter, dua orang perawat, dan satu sopir dilengkapi dengan mobil ambulans. Obat-obatan disediakan oleh masing-masing tim (obat emergency dan non emergency), oksigen statis disediakan di Posko Perantenan dan Bencingah," jelasnya.
Anom menjelaskan keempat pos kesehatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemedek yang bersembahyang atau tangkil ke Pura Agung Besakih. Adapun waktu operasional posko kesehatan tersebut, yakni dari pukul 08.00-21.00 Wita. Khusus Posko Manik Mas akan melayani pemedek selama 24 jam.
"Tim Pelayanan Kesehatan ini terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, puskesmas, klinik, RS Pratama 2, RSUD kabupaten/kota, dan RS swasta se-Bali. Serta Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Bali," terang Anom.
Sementara itu, Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna memprediksi jumlah pemedek yang datang ke Pura Agung Besakih akan membeludak pada 7-9 Maret 2023. Sebab, rentang waktu itu bertepatan dengan hari libur yang berlanjut dengan akhir pekan. Melonjaknya umat yang bersembahyang saat hari libur maupun akhir pekan kerap terjadi pada Karya tahun-tahun sebelumnya.
"Kami sudah siapkan antisipasi dan masyarakat yang akan melakukan persembahyangan kita harapkan tetap mengikuti arahan dari petugas yang berjaga," kata Ricko Taruna, Rabu (5/4/2023).
Ia menuturkan sebanyak 900 personel keamanan dikerahkan selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih. Personel gabungan tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga pecalang.
"Seluruh personel kami tempatkan di areal Pura Agung Besakih dan juga di sepanjang jalan yang dilalui pemedek. Seperti persimpangan dan tempat-tempat vital lainnya agar pemedek melalui jalur yang sudah ditentukan supaya tidak terjadi kemacetan," tandasnya.
(iws/BIR)