Distribusi bantuan Set Top Box (STB) di Denpasar mencapai 89,4 persen. Itu artinya, 4.589 dari 5.131 orang yang berhak mendapatkan alat dekoder dan receiver untuk mengonversi sinyal pada TV analog, sudah menerima bantuan STB tahap II.
Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Kota Denpasar Dewa Ngakan Ketut Rama Sanjaya menuturkan distribusi STB tahap I berlangsung pada awal 2022, terdiri dari 208 STB yang disalurkan melalui kantor pos, dan 122 STB disalurkan oleh Nusantara TV.
"Pertengahan tahun lalu, terbit radiogram dari Kemendagri yang mewajibkan menggunakan data P3KE sebagai data dasar. Dari validasi data P3KE oleh desa/kelurahan, muncul lah 14.578 calon penerima bantuan STB, yang kemudian ditetapkan lewat SK Wali Kota," tuturnya, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penjual STB Semringah, Sehari Laku 150 Unit |
Selanjutnya, kata Sanjaya, data SK Wali Kota tersebut dikirim ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk divalidasi kembali. "Dari hasil validasi, Denpasar mendapat kuota sebanyak 5.131 bantuan STB tahap II," lanjut Sanjaya.
Nah kemudian, dalam distribusi tahap II, Kominfo menunjuk tiga lembaga swasta, yakni Viva, SCM, dan Trans, untuk menyalurkan bantuan STB di Denpasar dengan realisasi 89,4 persen per 3 April 2023.
Hingga saat ini pun, Sanjaya menyebut, distribusi bantuan STB tahap II masih berlangsung dari Trans di Denpasar Selatan.
Adapun, kendala distribusi bantuan STB selama ini, yaitu camat yang tidak melaporkan data penerima STB ke Kominfo, sehingga terjadi miskomunikasi.
"Tetapi, pada saat kami sudah tahu ada distribusi, biasanya dari kami minta ke penyalur swasta untuk by name dan by address (penerima bantuan)," terang Sanjaya.
Sementara itu, terkait target penyaluran bantuan STB, ia menilai menjadi ranah Kominfo. Yang pasti, ia mengeklaim Diskominfos intens untuk berkomunikasi dengan Pemprov Bali dan pemerintah pusat.
"Kami juga selalu menyampaikan ke masyarakat melalui media sosial, bagaimana mulai beralih ke tv digital," pungkasnya.
(BIR/irb)