.webp)
Jembatan jalan pintas penghubung Desa Canggu dengan Tibubeneng atau populer dengan Shortcut Canggu diperlebar. Saat ini, prosesnya masuk tahap pengecoran beton di sisi utara dan akan dilanjutkan ke sisi lainnya.
Pelebaran jalan dilakukan agar kendaraan yang lalu lalang aman saat melintas. Diketahui, jalan ini terbilang sempit dan tidak disertai pembatas, sehingga sangat berbahaya bagi pengendara jalan, terutama saat gelap.
Tidak cuma itu, jalan pintas ini juga beberapa kali mencatat kecelakaan hingga menelan korban jiwa. Terbaru, turis asing yang melintas dengan sepeda motor jatuh terjerembap hingga tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Ngurah Suardika membenarkan hal itu. Pelebaran jembatan dilakukan di samping kiri dan kanan. Ia menilai jembatan jalan sempit, sehingga ketika kendaraan berpapasan, ada kekhawatiran jatuh ke sungai.
"Kami lakukan pelebaran dengan beton di sisi jembatan. Nanti kendaraan yang melintas itu tidak terlalu sempit dan bisa dipasangi pembatas jalan di sisi kiri-kanan. Dulu ada railing tapi rusak dan sekarang kami pasang lagi," tuturnya, Sabtu (1/4/2023).
Proyek pelebaran sisi jembatan menggunakan anggaran pemeliharaan. Ia mengakui kondisi lebar jembatan yang tidak memungkinkan untuk dilalui dua mobil, sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan. Apalagi, kontur jalannya menurun.
"Anggarannya tidak terlalu besar. Kami lebarkan bagian sisi kiri dan kanan. Setelah itu, kami pasang railing supaya ada pembatas. Dulu sempat ada, tapi rusak. Kami kerjakan satu satu," tegas Suardika.
Shortcut Canggu populer di kalangan turis asing karena jadi akses tercepat untuk menjangkau kawasan Canggu-Tibubeneng dan sebaliknya.
Pengguna jalan tidak perlu memutar melalui Jalan Raya Canggu-Tanah Lot untuk menuju Tibubeneng maupun sebaliknya.
Menurut Suardika, Shortcut Canggu semakin padat lalu-lalang kendaraan. Meski begitu, belum ada rencana pelebaran jalan oleh pemerintah setempat.
"Untuk itu (pelebaran jalan) belum ada. Baru perbaikan jembatan saja," pungkas Suardika.
(BIR/hsa)
