April Mop 1 April, Sejarah dan Prank Paling Menghebohkan

Internasional

April Mop 1 April, Sejarah dan Prank Paling Menghebohkan

Hanna Patricia M. Lubis - detikBali
Sabtu, 01 Apr 2023 02:45 WIB
Apa itu April Mop? April Mop adalah perayaan serentak di seluruh dunia setiap 1 April yang identik dengan prank dan membagikan kebohongan kepada orang-orang.
Ilustrasi April Mop. April Mop 1 April, Sejarah dan Prank Paling Menghebohkan. Foto: Getty Images/iStockphoto/MicroStockHub
Bali -

April Mop 1 April diperingati sebagai perayaan prank (lelucon) di seluruh dunia. Perayaan April Fools' Day ini dilakukan dengan melakukan lelucon atau candaan.

Misalnya, membuat kebohongan lucu kepada seseorang. Kemudian, jika orang tersebut percaya, maka di akhir candaan akan diucapkan 'April Mop'.

Bagaimana sejarah April Mop di berbagai negara? Ternyata ada prank April Mop yang menghebohkan dunia, loh. Simak informasi selengkapnya, dilansir dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah April Mop

Ada banyak versi sejarah April Mop dari berbagai negara. Dalam versi Roma, sejarawan mengaitkan April Mop dengan Festival Hilaria atau dalam bahasa Latin diartikan kegembiraan.

Festival ini dirayakan di Roma kuno oleh pengikut kultus Cybele pada akhir Maret. Orang-orang akan saling melakukan penyamaran, kemudian melontarkan ejekan dan lelucon.

ADVERTISEMENT

Sementara versi Norwegia, April Mop dijadikan Hari Loki atau Loki Bot untuk memperingati serta menghormati dewa perusak dan kekacauan Norwegia, Loki. Perayaannya sangat unik, yaitu saling berbohong dan melempar lelucon hingga tengah hari tanpa merasa bersalah atau dipersalahkan.

Sejarah versi Inggris beda lagi, April Mop dikenal masyarakat pada 1 April 1700. Perayaan April Mop dilakukan selama dua hari berturut-turut, dimulai dengan hunting the gowk, yaitu orang-orang mengirim perintah palsu.

Perayaan April Mop kemudian dilakukan dengan Tailie Day. Masyarakat Inggris kebanyakan akan melakukan keisengan, kebohongan, hingga saling melempar lelucon sampai tengah hari.

Versi lainnya, profesor Boston University Joseph Boskin mengatakan April Mop hadir sejak munculnya pelawak di kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Raja Constantine I abad ketiga-keempat masehi.

Mereka membuat petisi agar diizinkan menjadi raja sehari, dan permintaan itu dikabulkan dengan mengangkat salah satu pelawak bernama Jeter. Ia menjadi raja satu hari pada 1 April. Untuk mengenang kemustahilan itu, 1 April pun diperingati sebagai April Mop dan setiap orang diperbolehkan melakukan prank pada tanggal tersebut.

Prank April Mop Menghebohkan Dunia

Setelah mengetahui sejarahnya, berikut tiga prank April Mop yang paling menghebohkan. Penasaran ada apa saja?

1. Tanaman Spageti di Swiss

Pada 1957, Richard Dimbleby menyampaikan informasi bahwa tanaman spageti sangat melimpah di Swiss. Para pembaca lalu menghubungi program tersebut untuk menanyakan bagaimana dapat menumbuhkan pohon spageti di rumah. Usut punya usut, ternyata kabar tersebut hanya prank April Mop.

2. Pelempar Bola Tercepat

Selain prank spageti, ada prank bola tercepat. Penulis Sport Illustrated George Plimpton pada 1985 menulis artikel palsu tentang seorang pelempar pemula bernama Sidd Finch. Dalam artikel tersebut, Finch dikabarkan berhasil melempar bola dengan kecepatan lebih dari 168 mil per jam. Berita ini pun sukses menipu para pembaca.

3. Melawan Gravitasi

Pada 1976, seorang astronom terkenal Patrick Moore hadir di Radio BBC dan mengumumkan makhluk di Bumi akan bisa merasakan efek gravitasi Jovian-Plutonian. Ia mengatakan pada pukul 09.47 waktu setempat, planet-planet akan sejajar dan gravitasi menjadi sedikit lebih lemah. Jadi, jika seseorang melompat ke atas, dia akan hampir melayang.

Itulah serba-serbi seputar April Mop 1 April, mulai dari sejarah hingga prank menghebohkan dunia. Selamat April Mop!

Artikel ini ditulis oleh Hanna Patricia M. Lubis peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/nor)

Hide Ads