.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan tetap berupaya menekan angka stunting dengan melibatkan berbagai sektor. Meskipun, menurut data prevalensi balitastunted2022, Tabanan telah berada di bawah target nasional.
Upaya lintas sektor tersebut salah satunya melalui program Mina Eduwisata yang dirancang Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan. Program ini akan diterapkan di Balai Benih Ikan (BBI) Unit Bolangan, Desa Babahan, Kecamatan Penebel.
Pada lahannya yang memiliki luas sekitar 1,2 hektare tersebut akan disediakan 15 kolam. Satu kolamnya menampung seribu ekor ikan air tawar, seperti lele, nila, hingga karper. "Rencananya April ini akan diterapkan," jelas Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan I Kade Artina, Kamis (30/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program bertujuan mendorong peningkatan konsumsi ikan pada anak-anak ini menjadikan siswa Sekolah Dasar (SD) sebagai sasaran utamanya. Sesuai namanya, program ini akan memadukan aktivitas wisata dan edukasi. Khususnya pengenalan budidaya dan beberapa jenis ikan air tawar.
"Dari program ini diharapkan ada dampak bagi upaya penanganan stunting di Tabanan. Khususnya dari sisi peningkatan konsumsi ikan pada anak-anak," pungkasnya.
Setidaknya, sambung Artina, 85 persen siswa SD di sekitar BBI Unit Bolangan akan menjadi sasaran program ini. Pihaknya sudah mendata seratus lebih siswa SD yang siap mengikuti program.
"Pada nantinya akan menjangkau siswa di sekitar BBI. Tapi ini akan kami lakukan secara bertahap," ujarnya.
(efr/nor)
