PDIP Sebut Koster Tolak Israel karena Trauma Bom, Polda: Bali Kondusif

Denpasar

PDIP Sebut Koster Tolak Israel karena Trauma Bom, Polda: Bali Kondusif

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 29 Mar 2023 17:22 WIB
Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto  di kantornya, Rabu (28/3/2023).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto di kantornya, Rabu (28/3/2023). Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali.
Denpasar -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut Gubernur Bali Wayan Koster menolak tim nasional Israel bermain saat Piala Dunia di Bali karena trauma bom. Polda Bali pun merespons pernyataan Hasto.

"Kita tahu bahwa Bali ini secara umum aman kondusif," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto kepada wartawan di kantornya, Rabu (29/3/2023).

Satake Bayu menegaskan Polda Bali akan melakukan langkah-langkah keamanan. Polda Bali juga bakal mengelola informasi yang disampaikan oleh petinggi PDIP tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada satu sisi dengan adanya informasi yang disampaikan itu akan dikelola. Tetapi, pada satu sisi kami akan lidik dengan deteksi dini terkait hal itu. Pada prinsipnya situasi masih aman kondusif," jelas Satake Bayu.

Hingga saat ini, jelas Satake Bayu, jajaran intelijen di Polda Bali belum mendapatkan informasi terkait ancaman terorisme di Pulau Dewata. "Sementara hasil intelijen itu belum ada. Tetapi kami akan pantau terus perkembangannya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya dikabarkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti sikap Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak Timnas Israel bertanding di Bali. Menurutnya, kader PDIP tersebut memiliki kekhawatiran terhadap keamanan Bali jika Timnas Israel datang ke Pulau Dewata.

"Pak Koster masih trauma dengan kejadian bom di Legian, Badung, Bali. Sebagai pemimpin beliau menerima masukan terhadap berbagai potensi eskalasi ancaman-ancaman," ujar Hasto dalam Political Show CNN Indonesia TV, Senin (27/3/2023).




(irb/bir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads