Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar mencatat volume sampah pada H-1 Nyepi atau saat malam Pengerupukan, Selasa (21/3/2023) meningkat 25 persen.
"(Total sampah di Kota Denpasar) kurang lebih 800 ton per harinya," ucap Kabid Kebersihan DLHK Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna ketika dihubungi detikBali, Kamis (23/3/2023).
Ia menuturkan kenaikan volume sampah pada H-1 Nyepi tersebut disebabkan oleh serangkaian upacara Pengerupukan yang dilanjutkan dengan parade ogoh-ogoh. DLHK mengerahkan semua armada kebersihan dan petugas lapangan untuk membersihkan sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengupayakan ruas jalanan sudah bersih saat pelaksanaan Catur Brata Penyepian. Petugas harus ekstra sampai (Rabu, 22 Maret 2023) pukul 05.00 pagi hari," terangnya.
Berdasarkan pantauannya, hampir seluruh sudut Kota Denpasar diwarnai dengan sampah-sampah yang berserakan. Mulai dari botol bekas minuman air mineral, pembungkus makanan hingga sisa ogoh-ogoh yang ditinggalkan di jalanan.
"Kami mengimbau agar ke depannya para warga memiliki kesadaran untuk membawa dan membuang sampah pada tempatnya," harapnya.
Kemudian, sambung Adi, DLHK Denpasar juga menekankan kepada kelompok pemuda di Denpasar agar dapat membawa kembali ogoh-ogoh karyanya untuk dapat dimusnahkan atau pralina di Setra Desa Adat masing-masing pasca parade.
(nor/hsa)