Bandara Ngurah Rai Kembali Beroperasi Setelah Tutup 24 Jam Saat Nyepi

Badung

Bandara Ngurah Rai Kembali Beroperasi Setelah Tutup 24 Jam Saat Nyepi

Triwidiyanti - detikBali
Kamis, 23 Mar 2023 16:44 WIB
Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali normal setelah sempat ditutup 24 jam selama Hari Suci Nyepi.
Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali normal setelah sempat ditutup 24 jam selama Hari Suci Nyepi. (Istimewa/Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)
Badung -

Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali normal setelah sempat ditutup 24 jam selama Hari Suci Nyepi. Pesawat Batik Air dari Jakarta menjadi maskapai penerbangan domestik pertama yang mendarat di Bandara Ngurah Rai pada Kamis (23/3/2023) pukul 07.20 Wita.

General Manager (GM) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan Cebu Pacific dari Manila menjadi pesawat rute internasional yang datang pertama pada pukul 07.50 Wita. Sementara itu, pesawat rute domestik yang berangkat pertama dari Bandara Ngurah Rai, yakni maskapai Wings Air tujuan Lombok pada pukul 07.30 Wita.

"Untuk keberangkatan internasional pertama adalah Cebu Pacific tujuan Manila pada pukul 08.35 Wita," kata Handy dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Handy menjelaskan kondisi di bandara satu-satunya di Pulau Bali itu aman dan terkendali selama pelaksanaan Nyepi. "Seluruh fasilitas berjalan normal dan saat ini kami telah siap untuk melaksanakan operasional kembali," imbuhnya.

Selama Nyepi berlangsung, tutur Handy, staf juga melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada berbagai fasilitas di bandara. Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan di area sisi darat bandara dan memastikan seluruh fasilitas dapat beroperasi dengan baik

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan selama pelaksanaan Nyepi terdapat 14 pesawat yang melakukan Remain Over Night (RON) atau terparkir di Bandara Ngurah Rai. "Sebanyak 13 di antaranya adalah pesawat komersial dan satu pesawat privat jet," pungkasnya.




(iws/hsa)

Hide Ads