Bule yang Angkat Kaki dari Bandara Bali Meningkat, Karena Deportasi Nih?

Badung

Bule yang Angkat Kaki dari Bandara Bali Meningkat, Karena Deportasi Nih?

Tri Widiyanti - detikBali
Rabu, 15 Mar 2023 17:37 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat peningkatan penumpang penerbangan internasional dari Bali di tengah upaya Pemprov menertibkan WNA nakal.
GM Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mencatat peningkatan penumpang penerbangan internasional dari Bali di tengah upaya Pemprov menertibkan WNA nakal. (Tri Widiyanti/detikBali).
Badung -

Otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menyebut ada peningkatan warga negara asing (WNA) yang meninggalkan Pulau Dewata dalam seminggu terakhir. Kenaikan ini terjadi di tengah gencarnya Pemerintah Provinsi Bali dan penegak hukum menertibkan bule-bule nakal.

Namun, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menegaskan peningkatan WNA yang keluar Bali tidak akan memengaruhi jumlah turis asing yang datang. Apalagi, kenaikan jumlah WNA yang berangkat dari bandara tidak signifikan.

"Pergerakan penumpang keberangkatan yang menggunakan penerbangan internasional naik hanya 0,22 persen saja," ujar Handy kepada detikBali, Rabu (15/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, jumlah penumpang datang dan pergi biasanya selalu berimbang. Walaupun, ia mengakui dibanding pekan sebelumnya, memang terjadi kenaikan jumlah penumpang yang pergi.

Secara rinci, sebanyak 93.663 penumpang internasional berangkat melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai selama sepekan terakhir.

ADVERTISEMENT

"Selama sepekan kami melayani 93.662 penumpang atau sebanyak 13.380 penumpang per hari. Peningkatannya hanya 0,22 persen saja," terang Handy

Sebelumnya, Pemprov Bali sedang galak-galaknya menindak WNA yang berulah, baik mereka yang melebihi izin tinggal (overstay) maupun yang melanggar izin tinggal, misalnya bekerja secara ilegal dengan visa turis atau sosial.

Imigrasi menindak mereka hingga melakukan deportasi dan penangkalan. Prosesnya pun tidak memakan waktu lama setelah WNA bermasalah diperiksa atau diselidiki kemudian dideportasi.

WNA-WNA tersebut berasal dari berbagai negara, Rusia dan Ukraina yang paling banyak tersangkut masalah. Termasuk juga pelanggaran lalu lintas, seperti pelat kendaraan bermotor palsu dan tidak menggunakan helm.

Secara khusus, berdasarkan data keimigrasian, jumlah WNA yang masuk ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Januari-Maret 2023 sebanyak 43.622 orang.




(BIR/iws)

Hide Ads