Presiden Joko Widodo disambut Tari Baris Bandana Manggala Yudha saat peresmian fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih, Senin (13/3/2023). Jokowi tampak terpikat menyaksikan penampilan tarian massal yang menceritakan tentang ketangguhan prajurit perang itu.
Saat memberikan sambutan, Jokowi pun meminta agar para penari Baris yang sebelumnya menari turut mendampinginya. Ia kemudian memanggil sejumlah penari cilik itu untuk naik ke atas panggung.
"Supaya saya tidak sendirian di sini, saya minta penari Baris yang tadi ikut naik ke atas panggung. Biar saya ada temannya," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dipanggil Jokowi, beberapa penari dari Sanggar Lokananta, Singapadu, Gianyar, itu pun naik ke atas panggung. Dari 40 penari Baris, 10 orang di antaranya mendampingi Jokowi berpidato di panggung.
"Tadi (saat menari) perasaan banyak banget," seloroh Jokowi sembari tertawa.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku sangat bahagia bisa berada di kawasan pura terbesar di Bali itu. Ia berharap umat yang hendak melakukan persembahyangan di Pura Besakih kian nyaman setelah kawasan itu ditata.
Menurut Jokowi, Pura Besakih merupakan salah satu pura terpenting yang disucikan oleh umat Hindu di Bali maupun Nusantara. "Kedatangan umat dan pengunjung yang semakin banyak tanpa diimbangi dengan penataan, antisipasi ke depan akan menimbulkan kesemerawutan dan ketidaknyamanan," tuturnya.
Penataan kawasan suci Pura Agung Besakih mulai dilakukan sejak Agustus 2021. Anggaran yang dihabiskan untuk proyek penataan tersebut mencapai Rp 770 miliar.
Revitalisasi ini meliputi pengembangan tempat suci, penataan lahan parkir, wantilan, hingga pembangunan ruang audio visual. Jokowi berpesan agar fasilitas yang sudah dibangun itu dapat dijaga dengan baik.
"Saya ingin titip fasilitas yang ada di kawasan suci Pura Agung Besakih agar dijaga dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak dalam jangka waktu yang lama, terutama pada saat ada upacara besar," kata Jokowi.
(iws/iws)