.webp)
Presiden Joko Widodo berharap kawasan suci Pura Agung Besakih dikelola dengan profesional. Ia meminta warga setempat turut berkontribusi mengelola pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, ini.
"Saya ingin masyarakat lokal diberi kesempatan untuk ikut berkontribusi dalam pengelolaan kawasan suci Pura Agung Besakih," kata Jokowi saat meresmikan penataan kawasan suci Pura Agung Besakih, Senin (13/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku sangat bahagia bisa berada di kawasan pura terbesar di Bali itu. Ia ingin umat yang melakukan persembahyangan di Pura Besakih kian nyaman setelah kawasan itu ditata.
"Dengan dilakukannya penataan kawasan suci Pura Agung Besakih yang hari ini diresmikan, saya berharap umat Hindu yang datang untuk melakukan persembahyangan yang jumlahnya sangat banyak tiap harinya dan sampai membludak di hari-hari tertentu bisa merasa nyaman," kata Jokowi.
Penataan kawasan suci Pura Agung Besakih mulai dilakukan sejak Agustus 2021. Anggaran yang dihabiskan untuk proyek penataan tersebut mencapai Rp 770 miliar.
Revitalisasi ini meliputi pengembangan tempat suci, penataan lahan parkir, wantilan, hingga pembangunan ruang audio visual. Jokowi berharap fasilitas yang sudah dibangun itu dapat dijaga dengan baik.
"Saya ingin titip fasilitas yang ada di kawasan suci Pura Agung Besakih agar dijaga dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak dalam jangka waktu yang lama, terutama pada saat ada upacara besar," kata Jokowi.
(iws/efr)
